Indomobil Suzuki mengumumkan mereka akan mendatangkan Suzuki Grand Vitara terbaru untuk pasar Indonesia. Ini akan membuka persaingan baru di pasar compact SUV (B-Segment) yang sudah ramai.
Untuk itu, rasanya tidak salah kalau kita berkenalan dulu dengan mobil ini. Ada beberapa fakta menarik yang bisa Anda simak di sini.
Mesin Hybrid dan CNG
Mobil ini diperkirakan datang dengan membawa mesin K15C berkapasitas 1,5 liter yang ditambahkan sistem mild hybrid seperti punya Ertiga. Melihat speisfikasi di India, tempat perakitannya, Grand Vitara punya tenaga puncak 102 hp.
Untuk pasar India, Suzuki Grand Vitara juga punya opsi mesin hybrid M15D-FXE. Penggerak ini sebetulnya dibuat oleh Toyota dan merupakan bagian dari keluarga mesin Dynamic Force. Bedanya, M15 berkonfigurasi tiga silinder. Tenaganya 114 hp (kombinasi motor listrik dan mesin ICE). Meski kami ragu apakah versi full hybrid ini akan masuk, tapi tidak menutup kemungkinan untuk terjadi.
Yang menarik, Suzuki juga memiliki Grand Vitara berbahan bakar gas (CNG) dan bensin, yang diperkenalkan minggu lalu di India. Mesinnya tetap K15C, dengan penyesuaian kemampuan agar bisa menghirup BBG. Saat menggunakan pembakaran bensin, tenaga puncaknya 99 hp. Namun turun jadi 91 hp kalau menggunakan gas.
Selain berpenggerak roda depan, ada juga versi Grand Vitara AllGrip. Ya, berpenggerak empat roda seperti Suzuki Jimny. Ada tiga varian yang tersedia untuk pasar India. Sigma, Delta, Zeta dan Alpha untuk Grand Vitara versi mild hybrid. Untuk yang hybrid sepenuhnya ada Zeta+ dan Alpha+.
Maruti Suzuki memberikan opsi transmisi 5-speed manual untuk mild hybrid, AllGrip dan CNG. Sementara transmisi otomatis 6-speed ada untuk Grand Vitara mild hybrid. Yang hybrid? Menggunakan transmisi eCVT tentunya.
Lebih Besar Dari Hyundai Creta
Dimensinya adalah panjang 4.345 mm, lebar 1.795 mm dan tinggi 1.645 mm. Sementara wheelbase-nya mencapai 2.600 mm.
Dimensi tersebut menunjukan kalau mobil ini lebih besar dari Hyundai Creta (4.315 mm x 1.790 mm x 1.630 mm), lebih pendek dari Honda HR-V (4.385 mm x 1.790 mm x 1.590 mm.). Namun jarak sumbu roda Creta maupun HR-V lebih panjang dari keluaran Suzuki, yaitu 2.610 mm.
Platform yang digunakan adalah TECT yang diklaim memiliki kekuatan yang lebih baik untuk menyerap benturan, berkat penggunaan material baja.
Produk Kembar
Kalau Anda bertanya kenapa ada Grand Vitara bermesin hybrid buatan Toyota? Jawabannya adalah Suzuki Grand Vitara adalah hasil kolaborasi dari Maruti Suzuki dan Toyota di India. Produk kembarannya bernama Toyota Urban Cruiser Hyrider. Bentuk dan dimensinya mirip.
Baik Grand Vitara maupun Urban Cruiser, sama-sama dibuat di pabrik Toyota Kirloskar Motor yang berlokasi di Bidadi, Karnataka, India. Produksinya sudah dimulai sejak Agustus 2022 lalu.
Tentunya, kolaborasi Toyota dengan pabrikan lain sudah bukan hal aneh. Bersama Subaru mereka menghasilkan BRZ dan 86 atau bersama Daihatsu yang produknya merajai jalanan Indonesia. Kerjasama dengan BMW hadir Z4 dan Supra. Sempat juga dengan Mazda untuk membuat Mazda2 jadi Yaris di pasar Amerika Serikat.