Baterai atau aki sepeda motor drop bisa jadi masalah yang serius bagi pemilik sepeda motor. Pasalnya banyak komponen kelistrikan sepeda motor yang bergantung tenaga listrik dari aki seperti starter elektrik, sistem pencahayaan dan lainnya.
Oleh sebab itu, pemilik sepeda motor perlu merawat aki agar usia pakainya lebih panjang. Ada beberapa faktor penyebab kinerja aki drop, seperti:
Usia Baterai
Semua aki memiliki masa pakai yang terbatas. Seiring waktu pemakaian, kinerja aki dapat menurun sehingga tak mampu lagi menyimpan dan menyalurkan daya listrik yang dibutuhkan komponen kelistrikan sepeda motor.
Pengisian yang Tidak Tepat
Sebagian besar sepeda motor menggunakan sistem pengisian baterai atau aki otomatis, tapi pengisian berlebih (overcharging) atau penggunaan perangkat pengisian yang tidak cocok dapat merusak aki.
Normalnya, pengisian daya aki tidak boleh lebih atau kurang. Pengisian aki berlebih atau overcharging bisa mengakibatkan aki rusak. Overcharging biasanya diakibatkan oleh kiprok atau regulator. Sedangkan pengisian yang kurang membuat aki sepeda motor tekor sehingga starter elektrik tak bisa digunakan.
Siklus Pengisian dan Pengosongan yang Berlebihan
Siklus pengisian dan pengosongan aki yang tidak mencukupi bisa memengaruhi kesehatan baterai. Hal ini biasanya terjadi akibat sepeda motor jarang digunakan atau hanya digunakan untuk perjalanan singkat.
Kurangnya Pemeliharaan
Kurangnya pemeriksaan dan perawatan sepeda motor secara berkala bisa menjadi penyebab daya aki drop. Dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan berkala secara teratur, pemilik sepeda motor bisa mengetahui kondisi kesehatan aki, arus tegangan listrik, kondisi terminal, dan sebagainya.
Untuk mencegah terjadinya daya aki drop, lakukanlah pemeriksaan dan perawatan berkala sepeda motor secara teratur di bengkel terdekat sehingga potensi terjadinya kerusakan yang parah dapat diantisipasi.