Huawei tak hanya membuat ponsel, tapi juga memproduksi mobil. Tentu saja raksasa industri teknologi global asal RRC ini tak sendirian. Huawei menjalin kerjasama dengan Seres dan mendirikan brand otomotif Aito. Kini mereka merilis produk SUV, Aito M9.
Aito M9 adalah SUV mewah yang membidik pangsa passarBMW X7 dan Mercedes-Benz GLS di pasar domestik RRC. Seperti apa konten yang ada pada SUV?
Sarat Fitur Hightech
M9 sepertinya bukanlah mobil yang bisa dianggap remeh. Fiturnya canggih seperti halnya sedan mewah Luxeed S7 yang juga dibidani oleh Huawei.
Desain headlamp LED model segitiga plus lampu DRL LED model segaris pada Aito M9 mirip seperti pada Luxeed S7. Lampu depan mobil ini ternyata sekaligus berfungsi sebagai proyektor yang akan menampilkan tayangan foto maupun video.
Pada kabin juga dilengkapi proyektor laser untuk penumpang bangku belakang. Sorotan proyektor ditampilkan pada layar lipat 32-inci. Macam home theater berjalan.
Sebuah layar sentuh 15.6-inci fitur infotainment terpampang di tengah dashboard. Instrument berkendara menggunakan layar 12.3-inci. Pada sisi penumpang depan terpampang layar sentuh 16-inci plus head-up display (HUD) dengan proyeksi 75-inci yang dilengkapi fitur augmented reality.
Penumpang baris kedua dan ketiga dimanjakan dengan layar 10-inci yang terpasang pada headrest. Seluruh kinerja fitur multimedia tersebuat terintegrasi dengan sistem operasi Harmony OS 4 dari Huawei.
Oh ya, sistem audionya pun buatan Huawei dengan daya 2.080 W yang dipancarkan via 25 buah speaker!
Sasis Kapal Selam Nuklir
Aito M9 terbilang bongsor dengan panjang 5,2 m, lebar 1,9 m dan tinggi 1,8 m. Jarak wheelbase yang 3,1 m mengindikasikan kabin yang lapang.
Platform Xuanwu yang jadi basis mobil ini terbuat dari baja dengan grade yang diklaim, untuk rangka kapal selam nuklir! Sedangkan 80 persen struktur bodi terbuat dari aluminium alloy. Sistem keselamatan berkendara terpadu Huawei ADS 2.0 yang terintegrasi dengan 27 sensor radar.
Tak hanya mendeteksi kendaraan dan pejalan kaki. Tapi juga pengguna jalan dan obyek rintangan yang ada dalam radius sekian puluh meter secara simultan.
Jarak Jelajah
Aito M9 variant standar hanya dilengkapi dua motor elektrik penggerak dengan total daya 523 hp. Dengan baterai berdaya 97-kWh, jarak jelajahnya sekira 630 km.
Variant berikutnya yakni versi hybrid yang disebut EREV (Extended Range EV). Ada mesin bensin 1.5-liter dipadukan dengan dua motor elektrik yang menghasilkan total daya 489 hp.
Jarak jelajah bergantung pada pilihan baterainya. Tersedia dua pilihan baterai ternary NMC (Nickel-Manganese-Cobalt) dari CATL.
Baterai berdaya 42-kWh jarak jelajah mode EV mencapai 225 km. Pada mode hybrid mencapai 1.362 km. Untuk baterai berdaya 52-kWh mampu menjelajah hingga 275 km dalam mode EV dan hingga 1.402 km pada mode hybrid.
Harga termurah mulai dari 469.800 Yuan, atau setara Rp 1 miliaran. Jika ingin variant teratas, harganya mulai dari 569.800 Yuan. Sekitar Rp 1,22 miliar. Akan segera tersedia di jaringan dealer Huawei yang tersebar di seantero China. Pada tahun 2024 mendatang