Agak mengejutkan ketika redaksi Motomobi News menerima undangan dari PT NIssan Motor Distribustion Indonesia (NMDI). Isinya adalah ajakan untuk mencoba EV Nissan Ariya AWD dan Sakura. Plus Nissan Leaf. Selain Leaf, apakah dua mobil tersebut ini akan dijual? Baca terus.
Proving Ground milik PT Bridgestone Tire Indonesia di Karawang jadi lokasi pengujian sekaligus konferensi pers hari ini (21/02). Dijelaskan, umur Nissan yang menjejak 90 tahun pada Desember lalu, meninggalkan warisan yang luas. Termasuk kiprah mereka di bidang mobil listrik. Merek ini ternyata sudah menjajaki EV, sejak 1947. Kini, abad 21 mereka hadir dengan Ariya dan Sakura.
Segementasinya jelas. Nissan Ariya adalah SUV canggih dengan berbagai fitur dan kemampuan yang menarik. Sedangkan Sakura EV diposisikan sebagai Kei car di Jepang. Dan sukses jadi mobil EV paling laku di negara itu. Tahun lalu, lebih dari 35 ribu unit terjual. Itu setara dengan setengah total penjualan mobil listrik di pasar setempat.
Akan Dijual?
Masalahnya, NMDI belum memastikan apakah dua mobil ini akan dijual di Indonesia. Kehadirannya membawa misi bahwa Nissan serius dalam mengembangkan teknologi mobil listrik. Itu yang utama. “Model-model kendaraan listrik yang kami tampilkan dalam acara Nissan EV Experience ini menunjukkan ambisi dan komitmen Nissan untuk menghadirkan inovasi dalam berkendara yang dapat memperkaya kehidupan manusia,” kata Evensius Go, CEO PT NMDI.
Sedangkan Yoshinori Kanazawa, VP of Nissan Importer Business Unit, Nissan Motor Asia Pacific Company Limited mengatakan kedua mobil adalah bagian dari rencana jangka panjang Nissan yang akan menghadirkan 27 model baru kendaraan elektrifikasi, termasuk diantaranya 19 kendaraan murni listrik.
Kasak-kusuk di ‘belakang’ juga malah menimbulkan pertanyaan baru. Mereka balik bertanya, “Harga yang pas berapa?” Terutama untuk Sakura EV yang sangat potensial untuk konsumen di perkotaan.
Untuk informasi, Sakura dibekali berbagai hal canggih biarpun ukurannya mungil. Ada Pro Pilot, ADAS, penggerak listrik roda depan bertenaga 63 hp, kabin lega dan sebagainya. Logikanya, sesuai obrolan kami dengan beberapa sumber di NMDI, ada beberapa fitur yang akan disunat supaya harganya bisa ‘masuk’. Jadi memang mau dijual? Evenisius menjawab, belum bisa dipastikan. Ada banyak yang harus disesuaikan.
Bagaimana dengan Nissan Ariya? Ini sepertinya akan mengisi segmen premium dan akan lebih mudah untuk segera dijual di tanah air. Segala fitur dan kemampuan jelajah 460-500 km jadi nilai jual yang mumpuni untuk menggoda kalangan atas.