Rolls-Royce Phantom Goldfinger merupakan kendaraan yang benar-benar luar biasa. Mobil ini menggabungkan kemewahan, performa, dan desain ikonik.
Diciptakan sebagai penghormatan kepada film legendaris James Bond “Goldfinger,” edisi spesial ini menangkap esensi dunia 007 dengan fitur-fitur opulen dan teknologi yang canggih.
Desain dan Estetika
Eksteriornya mencolok, lebih ditandai dengan palet warna ‘deep’ yang memancarkan keanggunan. Desain eksteriornya mempertahankan siluet klasik Rolls-Royce dan mengintegrasikan elemen unik yang terinspirasi oleh film.
Begitu juga dengan Grille khas dan figur Spirit of Ecstasy yang ikonis dipadukan dengan detail kustom.
Di bagian interior, kabinnya merupakan karya seni dengan material kulit terbaik dan kayu polesan yang mewah. Sentuhan kustom juga nampak dari jahitan unik dan aksen logo yang menambah tingkat eksklusivitasnya.
Performa
Di bawah kap mesin, Phantom Goldfinger mengusung mesin V12 yang bertenaga. Diklaim memberikan pengalaman berkendara yang halus dan dinamis.
Kenikmatan berkendara juga didukung dari sistem suspensi canggih yang memastikan kenyamanan terbaik saat melaju dan menikung di jalan. Namanya juga Rolls Royce.
Teknologi
Kendaraan ini mengintegrasikan teknologi mutakhir, termasuk sistem infotainment kelas atas dan fitur keselamatan canggih. Dirancang untuk menjaga penumpang tetap terhubung sambil mempertahankan suasana tenang khas Rolls-Royce.
Warisan dan Daya Tarik
Model ini tidak hanya menghormati warisan Commander Bond, namun juga mewakili perpaduan antara kerajinan tangan dan inovasi. Menarik bagi kolektor dan penggemar, Phantom Goldfinger berdiri sebagai bukti komitmen Rolls-Royce terhadap kemewahan dan eksklusivitas.
Secara keseluruhan, Rolls-Royce Phantom Goldfinger sukses memadukan kemewahan, performa, dan sedikit nostalgia. Juga menangkap esensi baik dari mobil mewah maupun dunia James Bond.
Edisi Goldfinger tidak hanya menarik bagi para pecinta mobil, namun juga bagi kolektor dan penggemar James Bond. Hingga menjadikannya sebagai bagian berharga dari sejarah sinematik.