PT Toyota-Astra Motor (TAM) berkolaborasi dengan PT Pertamina Patra Niaga dan PT Serasi Autoraya (TRAC) dalam proyek Use Case Collaboration. Seluruh teknologi kendaraan termasuk elektrifikasi (xEV) Toyota akan dipakai dalam riset pemakaian bioethanol.
Hal ini menjadi resmi dengan penandatanganan MoU yang dilakukan di ajang GJAW 2024 siang tadi.
“Kolaborasi kali ini dengan Pertamina Patra Niaga serta TRAC, kami lakukan untuk mempelajari penggunaan campuran bahan bakar alternative yaitu bioethanol E10 dalam mobilitas sehari-hari customer Indonesia khususnya di Jawa Timur,” terang President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda.
Di sisi lain, Pertamina Patra Niaga kembali mengembangkan bioethanol sebagai bahan baku alternatif di Indonesia. Setelah tahun 2023 lalu menghadirkan Pertamax Green 95 dengan bauran bioethanol 5% atau kali ini Pertamina Patra Niaga meningkatkan bauran produk menjadi E10 atau bauran bioethanol 10% yang diharapkan menghasilkan pembakaran yang lebih bersih.
Mengusung goals masa depan yang sama mengenai netralitas karbon, TRAC sebagai salah satu perusahaan penyewaan kendaraan terbesar di Indonesia yang melayani mobilitas pelanggan korporasi dan perorangan, telah mencanangkan Carbon Reduction Energy 2030. Di dalamnya berisi target mengurangi emisi kendaraan yang dioperasikan oleh TRAC di tahun 2030 sebesar 30%.
Use Case Collaboration
Dalam kolaborasi ini, Toyota menyediakan berbagai jenis kendaraan dan multi technology vehicle yang terdiri atas, ICE, Hybrid EV dan Plug-In Hybrid EV.
Sementara Pertamina Patra Niaga secara khusus menyiapkan bahan bakar alternatif yakni Bioethanol E10. Kemudian TRAC akan mengoperasikan kendaraan tersebut untuk kebutuhan bisnis rental kendaraan yang terhubung dengan teknologi terintegrasi AstraFMS (Astra Fleet Management System)
Dalam kolaborasi ini akan disediakan 50 unit mobil seperti Kijang Innova Zenix Hybrid EV, Avanza, Calya, dan Agya.
Selanjutnya, TRAC akan mengatur dan memonitor operasional dari kendaraan tersebut. Secara berkala, Toyota akan melakukan pengambilan sample data seperti dyno test, carbon deposit quantity, dan uji emisi.
Melalui AstraFMS, Toyota akan mempelajari data real time berupa fuel consumption, driving behavior, dan engine condition. Hasilnya akan dibandingkan antara data pengujian yang menggunakan bahan bakar reguler dengan renewal energy.
Kolaborasi ini akan berjalan selama 1 tahun dan berlokasi di pool TRAC Surabaya, Jawa Timur sebagai pool dengan fasilitas yang memadai untuk kolaborasi ini.