Honda dan Nissan plus Mitsubishi memperdalam lagi kerjasama mereka. Kali ini, mereka sepakat untuk bekerjasama untuk mencapai kesepakatan tentang bagaimana menyatukan kedua perusahaan raksasa tersebut, ke dalam satu perusahaan induk (holding company).
Hal tersebut seperti mengkonfirmasi pemeberitaan bahwa Honda akan jadi penyelamat Nissan yang saat ini sedang dalam kesulitan keuangan.
Namun ini adalah tahapan awal soal ‘merger’ kedua perusahaan ini. Karena Honda dan Nissan baru menyetujui pembentukan komite untuk memuluskan proses pengintegrasian bisnis keduanya.
Tapi hal tersebut jadi pembuka bersatunya dua raksasa otomotif dunia. Kesepakatan ini juga berlaku untuk Mitsubishi. Ingat, Nissan adalah pemilik merek mobil MItsubishi.
Rilis yang kami terima dari Nissan mengatakan bahwa mereka dapat mengintegrasikan sumber daya manajemen masing-masing. Seperti pengetahuan, sumber daya manusia, dan teknologi. Kemudian menciptakan sinergi yang lebih dalam; meningkatkan kemampuan untuk menanggapi perubahan pasar serta berharap untuk meningkatkan nilai perusahaan jangka menengah hingga panjang.
Tahap Awal Integrasi Bisnis
“Honda dan Nissan telah mulai mempertimbangkan integrasi bisnis, dan akan mempelajari penciptaan sinergi yang signifikan antara kedua perusahaan di berbagai bidang. Penting untuk dicatat bahwa mitra Nissan, Mitsubishi Motors, juga terlibat dalam diskusi ini. Kami mengantisipasi bahwa jika integrasi ini membuahkan hasil, kami akan dapat memberikan nilai yang lebih besar kepada basis pelanggan yang lebih luas,” tegas Makoto Uchida, CEO Nissan.
Sementara itu, Toshihiro Mibe, President Honda mengatakan, “Kami berharap partisipasi Mitsubishi Motors dalam diskusi integrasi bisnis Nissan dan Honda akan menghasilkan perubahan sosial lebih lanjut, dan kami akan mampu menjadi perusahaan terkemuka dalam menciptakan nilai baru dalam mobilitas melalui integrasi bisnis. Nissan dan Honda akan memulai diskusi mulai hari ini dan seterusnya dengan tujuan untuk mengklarifikasi kemungkinan integrasi bisnis pada akhir Januari sesuai dengan pertimbangan Mitsubishi Motors.”