Brand otomotif Motor Garage atau dikenal dengan label MG terus melakukan ekspansi dengan buka pabrik di Mesir. Kenapa? Perluasan ini akan mempermudah penetrasi ke kawasan Afrika dan Eropa.
Pekan lalu perwakilan SAIC Motor Corp. dan perusahaan otomotif Mesir, Al Mansour Automotive Group menandatangani nota kerjasama di Kairo, Mesir. Perjanjian lisensi teknis ditandatangani oleh Ankush Arora, CEO of MAC for Vehicle Manufacturing, anak usaha dari Al Mansour Automotive Group, bersama dengan Emin Zao, Vice President of SAIC Motor.
Ya, SAIC Motor Corp. akan membangun fasilitas perakitan mobil MG (Motor Garage) di Mesir. Dana investasi yang digelontorkan sebesar $135 juta atau setara Rp 2,1 triliun.
Lokasi yang dipilih adalah kawasan industri terpadu New October City, di Giza, Mesir. Kota satelit yang tak jauh dari Kairo ini memang diproyeksikan sebagai kota industri modern generasi keempat.
Mesir dipilih sebagai titik jaringan produksi karena berada di antara Eropa dan Afrika, sehingga sangat strategis. Dengan adanya pabrik baru ini, MG dapat memangkas biaya dan waktu distribusi. Pasalnya selama ini sebagian besar mobil buatan MG untuk pasar global masih diproduksi di Tiongkok.
10.000 Lapangan Kerja Baru
Fasilitas manufaktur baru MG ini dibangun di areal lahan seluas 12,6 hektar. Sekira 8.000 m2 diantaranya merupakan fasilitas produksi panel bodi dan sasis, pengecatan, perakitan, area pergudangan serta kantor.
Pabrik ini diharapkan mulai berproduksi pada kwartal kedua tahun 2026 mendatang. Sebagai tahap awal, kapasitas produksi di angka 50.000 unit kendaraan per tahun. Secara bertahap kapasitas produksi akan ditingkatkan hingga mencapai 100.000 unit kendaraan per tahun.
Beragam jenis dan model kendaraan akan diproduksi di pabrik baru MG ini. Mulai dari SUV, mobil bertenaga listrik (EV) dan mobil hybrid. Rencananya generasi terbaru MG5 juga akan diproduksi di tempat ini.
Keberadaan fasilitas manufaktur ini setidaknya akan menyediakan sebanyak 10.000 lapangan kerja dari hulu ke hilir. Hal yang sangat menggembirakan bagi tenaga kerja lokal Mesir, terutama penduduk setempat di sekitar pabrik.
Sejak mendapat kepercayaan sebagai distributor tunggal mobil MG pada tahun 2018, Al Mansour Automotive Group berhasil mendorong MG menjadi pemain utama di pasar otomotif Mesir.
