General Motors (GM) dan Hyundai menandatangani nota kesepahaman pada bulan September 2024 lalu. Isinya adalah kolaborasi antara kedua raksasa otomotif itu. Kini, diberitakan bahwa GM akan melakukan ‘rebadge’ untuk mobil listrik komersial buatan Hyundai.
Agak mengejutkan karena tidak ada yang menyangka. Tapi pabrikan Korea Selatan itu memang memiliki platform yang meyakinkan. Contohnya Hyundai ST1.
Chief Financial Officer Hyundai, Lee Seung Jo menegaskan hal tersebut. “Kami mempertimbangkan untuk me-rebadge (ganti logo) EV komersial kami dan menyediakannya untuk GM. Ini akan membuka jalan bagi Hyundai untuk masuk ke pasar mobil komersial Amerika Serikat.”
Namun belum dinyatakan mobil komersial mana yang akan dipakai oleh GM. Hyundai memiliki beberapa produk kendaraan seperti ini, yang bergerak dengan energi alternatif. Selain ST1, ada juga bus listrik serta truk heavy duty Xcient, yang bertenaga hidrogen.
Menurut Reuters, GM dan Hyundai sedang dalam tahap akhir dalam penyusunan detail kerjasama ini. Termasuk kemungkinan kerjasama pengadaan suku cadang, serta kolaborasi di segmen mobil penumpang maupun komersial. Diharapkan, akhir Maret 2025 mereka sudah bisa menjalankan kerrjasama tersebut.
Yang juga patut diperhatikan adalah, di dalam nota kesepahaman tadi, disebutkan juga kemungkinan keduanya untuk membangun produk bersama. Termasuk platform, baterai dan material seperti baja yang dibutuhkan.
Minimalisasi Efek Politik
Kolaborasi Hyundai dan GM ini menjadi langkah yang positif bagi Hyundai. Di tengah kondisi politik yang tidak menentu di tanah airnya, dan juga kebijakan impor baru dari presiden AS, Donald Trump. Khususnya untuk barang yang diimpor dari Meksiko dan Kanada.
Hyundai mungkin tidak terlalu terimbas seperti pabrikan Jepang yang punya pabrik di Meksiko, atau bahkan GM yang merakit mobilnya di Kanada dan Meksiko.
Tapi dipastikan, mereka akan lebih banyak melokalisasi produksi di Amerika Serikat. Salah satunya adalah memaksimalkan pabrik baru di Georgia, untuk menggenjot produksi mobil hybrid.
Sumber: Reuters