Pasar SUV berteknologi elektrifikasi di China bakal semakin meriah. Satu lagi model pendatang baru yang muncul di segmen SUV kelas premium ukuran sedang, Aito M8. Levelnya berada setingkat di bawah model teratas Aito yakni M9.
Aito merupakan brand baru hasil kolaborasi antara raksasa teknologi Huawei dengan brand mobil listrik Seres. Seperti apa hasil perpaduan dua industri besar asal RRC ini?
Aito M8 5-seater atau 6-seater?
Karena selevel di bawah Aito M9, dimensi ukuran Aito M8 pun sedikit lebih kecil. Dengan panjang 5.190 mm, lebar 1.999 mm, tinggi 1.795 mm, Aito M8 tak bisa dibilang kecil juga ukurannya. Lebih kurang setara Hyundai Palisade dan Kia Telluride.
Jarak antar sumbu roda (wheelbase) yang mencapai 3.105 mm mengindikasikan ruang kabin SUV 5-penumpang ini sangat lapang. Dan benar saja, tak cuma tersedia opsi konfigurasi tempat duduk 2-3. Tapi juga konfigurasi 2-2-2 alias mampu memuat 6-penumpang.
Seperti umumnya SUV kelas premium saat ini, pada kabin baris kedua dilengkapi jok model Captain Seat nan mewah.
Seperti versi diatasnya yakni Aito M9, kabin Aito M8 tak cuma tampil mewah, tapi juga hightech. Nyaris tak bisa dibedakan dengan mobil sejenis buatan Eropa, bahkan kualitas mobil ini mungkin lebih unggul.
Pada dashboard terpampang tiga layar touchscreen berukuran besar untuk fungsi layar instrument dan layar multimedia. Bukan hal sulit bagi Huawei yang terkenal sebagai produsen teknologi perangkat multimedia dan ponsel kelas dunia. Masih belum cukup? Tersedia pula layar head-up augmented display dengan proyeksi gambar berukuran extra lebar yakni 75-inci. Proyeksi gambar memanfaatkan panel kaca depan sebagai layar.
Untuk fitur keselamatan berkendara, mobil ini dilengkapi teknologi ADAS (advanced driver-assistance system) termutakhir daei Huawei yakni ADS 3.0. Sistem terpadu ini memanfaatkan sensor LiDAR pada atap, tujuh buah sensor radar bergelombang millimeter, dan 12 radar ultrasonic. Bahkan terdapat 11 kamera pemandu beresolusi HD. SUV yang sangat hightech.
Spek Range Extender
Aito M8 versi range extender dibekali mesin bensin 1.5 liter turbo berkode HG15T yang dipasok oleh Chongqing Xiaokang Power. Outputnya memang kecil, hanya 158 hp.
Sebagai sistem penggerak all-wheel drive (AWD), pada roda depan terpasang motor elektrik berdaya 165 kW (221 hp) dan motor elektrik penggerak 227 kW (304 hp) pada roda belakang. Kecepatan maksimum mobil ini dikatakan bisa mencapai 200 km/jam.
Varian standar dibekali baterai lithium iron phosphate (LFP) berdaya 36,019 kWh dengan jarak jelajah mode EV sejauh 201 km. Varian teratas dibekali baterai ternary lithium berdaya 51,975 kWh dengan jarak jelajah mode EV sejauh 310 km. Jarak jelajah mode hybridnya dikatakan mampu mencapai hingga 1.526 km! Waini… bikin kami penasaran ingin mencobanya.
Karena menggunakan platform arsitektur bervoltase tinggi yakni 800V, maka hanya butuh waktu 5 menit untuk pengisian daya dengan rapid charger. Daya baterainya cukup untuk menempuh jarak 150 km.
Berdasarkan standar uji WLTC, sistem EREV membuat konsumsi BBM Aito M8 berada di kisaran 0,85 L/100 km hingga 0,53L/100 km.
Laris Manis
Sejak pendaftaran pemesanan mulai dibuka pada 6 Maret 2025 lalu, dikabarkan jumlah pre-order yang diterima sudah lebih dari 70.000 unit. Padahal launching resminya baru April nanti di Shanghai Auto Show.
Pada sejumlah media lokal setempat, pihak Aito mengatakan pemesanan SUV M8 mencapai 7.500 unit hanya dalam waktu satu jam pertama! Bahkan jumlahnya pun tembus 28.000-an unit hanya dalam tempo 12 jam! Wuiiih…!
Saat melihat harganya, Aito M8 dibanderol dengan kisaran harga 368.000 – 458,000 yuan. Lebih kurang sekira Rp 840 jutaan – Rp 1,04 miliaran. Para calon konsumen dikenakan biaya booking sebesar 5.000 yuan (setara Rp 11,5 jutaan) untuk setiap pemesanan.
Untuk ukuran mobil sekelasnya di pasar domestik China, harga Aito M8 mungkin terbilang cukup tinggi. Toh, tetap saja soal selera dan minat konsumen tak bisa kita diprediksi.