Sejarah Toyota RAV4 Dari Masa ke Masa

27 May 2025 | 4:06 pm | Indra Alfarisy

Toyota baru saja memperkenalkan All New RAV4 untuk pasar global. Menarik untuk mengulas sejarah Toyota RAV4 ini, karena SUV tersebut banyak menarik perhatian.

Contohnya, banyak konsumen di Indonesia, yang bertanya soal RAV4 jauh sebelum SUV ini hadir resmi. Bahkan para Importir Umum, yang mendatangkan secara CBU, turut mendulang ‘cuan’. Itu terjadi di era awal 2000-an. Sebetulnya apa yang membuat mobil ini menarik?

Mobil konsep Toyota RAF FOUR

Melihat ke belakang, sejarah Toyota RAV4 cukup berwarna. Mobil ini hadir sebagai jawabn atas permintaan konsumen yang menginginkan mobil praktis yang bisa parkir di mana saja, dan dibawa ke manapun. Artinya, harus bisa diandalkan untuk bekerja, tidak ribet saat harus parkir di pusat kota dan mumpuni untuk meladeni jiwa ‘adventure’ pemiliknya.

Untuk itu, Toyota menghadirkan mobil konsep bernama RAV FOUR pada tahun 1989. Desainnya emnunjukan SUV dua pintu dengan imbuhan yang sepertinya, banyak terinspirasi dari Jeep. Namun dengan sentuhan Jepang seperti grill asimetris. Meski banyak elemen desain yang tidak dibawa ke versi produksi, tapi RAV FOUR membuka jalan untuk salah satu mobil Toyota paling ‘hits’.

Generasi Pertama

Sejarah Toyota RAV4 dimulai dari mobil ini.

Toyota RAV4 untuk pertama kallinya hadir pada tahun 1994, di Jepang dan Eropa, dengan desain yang jelas menyasar anak muda. Pasar otomotif Amerika Utara menerima mobil ini setahun setelahnya.

Baca juga :  All New Toyota RAV4 2025 Diperkenalkan, Hanya ada PHEV dan Hybrid

Basisnya monokok, serupa dengan Toyota Corolla. menggunakan mesin empat silinder 2,0 liter. Diambil dari keluarga mesin 3S (3S-FE dan 3S-GE).

RAV4 gen.1 tersedia dalam format dua pintu hardtop atau soft top (atap kanvas, bisa dibuka). Belakangan, muncul juga yagn lebih ramah keluarga dengan lima pintu. Penggeraknya ada opsi AWD atau FWD (gerak roda depan/Front Wheel Drive). Transmisinya pun ada opsi otomatis 4-speed atau manual 5-speed.

Sasis monokok dan suspensi independen, memberikan kenyamanan yang lebih dari SUV lain, yang biasanya mengandalkan ladder frame dan per daun. Ini membuat RAV4 langsung melejit di pasaran.

Yang menarik adalah, sekitar 1.900 unit dibuat sebagai mobil listrik (EV). Waktu itu, pastinya teknologi belum seperti sekarang. RAV4 EV generasi pertama ini pun dipasarkan sebagai mobil fleet. Hanya di Jepang dan California. Toyota RAV4 generasi pertama tutup buku pada tahun 2000.

Generasi Kedua (XA20)

RAV4 generasi kedua.

Sukses RAV4 memicu Toyota untuk meneruskan generasi RAV4. Tahun 2000 lahir generasi kedua, yang banyak diimpor ke Indonesia oleh kalangan IU.

Kelahirannya juga agak unik karena, Toyota memperhatikan betul kebutuhan konsumen di pasar Amerika Serikat. Tempat di mana RAV4 benar-benar sukses.

Dimensinya membesar, opsi mesin bensin kini ada tiga yaitu 1,8 liter 1ZZ-FE, 1AZ-FE berkapasitas 2,0 liter serta seiring berjalannya waktu, ada 2AZ-FE dengan kapasitas 2,4 liter. Plus, untuk pertama kalinya ada RAV turbo diesel berteknologi VGT. Dengan mesin 1CD-FTV berkubikasi 2.000 cc.

RAV4 ini mengalami facelift pada 2003/2004. Perubahannya bukan cuma kosmetis tapi di beberapa pasar ada peningkatan dalam hal kelengkapan dan keselamatan. Contohnya, RAV4 di Amerika diberikan perbaikan struktur untuk melindungi penumpang dari kecelakaan. Versi facelift ini menghilangkan mesin 2,0 liter. Diganti 2AZ tadi.

Baca juga :  3 Jenis Kecelakaan Yang Ditanggung Jasa Raharja

Generasi Ketiga (XA30)

RAV4 Generasi ketiga bermesin V6.

Toyota melakukan prubahan drastis di generasi ini. Tidak ada lagi model dua pintu. Semua 5-door, tapi ada versi chassis pendek atau panjang. Perubahan ini, membukakan jalan untuk RAV4 dengan tiga baris kursi di beberapa pangsa pasar.

Untuk pertama kalinya juga RAV4 dibekali mesin V6 berkapasitas 3,5 liter. Mendampingi jantung mekanis empat silinder 2,4 liter.

Generasi XA30 juga unik. Untuk kedua kalinya ada RAV4 EV. Namun yang ini lebih spesial karena dibangun bersama Tesla. Dibuat terbatas 2.500 unit, dan hanya dipasarkan di California, Amerika Serikat.

Generasi Keempat (XA40)

Toyota RAV4 pertama bermesin hybrid.

Seiring dengan berjalannya waktu, perubahan RAV4 terlihat makin signifikan. Pertama, desainnya tampak lebih dewasa dan modern. Toyota mengganti bukaan pintu bagasi dari yang tadinya buka samping, jadi ke atas. Ban serep model konde di pintu bagasi dihilangkan.

Formatnya hanya lima pintu dan satu opsi ukuran panjang sasis. Yang lebih penting, untuk pertama kalinya RAV4 diberikan penggerak hybrid dengan mesin 2AR-FXE. Varian ini muncul saat versi facelift diperkenalkan pada April 2015.

Mesin V6 yang boros lalu dihilangkan. Pilihannya semua empat silinder dengna kapasitas antara 2.0-2,5 liter bensin. Versi diesel, tersedia dalam opsi 2,2 liter atau 2,0 liter.

Generasi Kelima (XA50)

RAV4 pertama yang dijual resmi di Indonesia.

Inilah RAV4 pertama yang resmi dijual oleh Toyota Astra Motor di Indonesia. Hadir dalam format PHEV dengan trim GR Sport.

Baca juga :  Delapan Brand Mobil Paling Tua Yang Masih Hidup

Karena mengusung PHEV, harganya jadi mahal dan kurang begitu menarik perhatian. Yang pasti, generasi kelima dengan platform TNGA-K, serupa dengan yang dipakai Toyota Alphard, Camry hingga deretan produk Lexus.

Pada generasi ini tidak ada lagi mesin bensin. Meskipun tergolong sukses, tapi RAV4 ini tidak seramai sebelumnya. Krisis yang melanda gara-gara Covid mempengaruhi penjualannya. Bukan cuma RAV4 memang, hampir semua mobil penjualannya bertumbangan di masa ini.

Sementara generasi keenam yang baru saja diperkenalkan beberapa waktu lalu, bisa Anda lihat di sini.

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x