Harga Chery Tiggo 8 CSH wilayah medan mencapai Rp 539 juta. Berbeda dengan harga wilayah Jakarta yang hanya dibanderol Rp 499 juta.
Perbedaan harga tersebut wajar, sebab ada biaya pengiriman unit dari pulau Jawa ke kota Medan. Selain itu, komponen lain juga berpengaruh.
Meski harganya lebih mahal, kehadiran Chery Tiggo 8 CSH di kota Medan mendapat antusias positif dari warganya.
Rangkaian regional launching di kota Medan juga merupakan bagian dari ekspansi strategis Chery Tiggo 8 CSH, menyusul keberhasilan 1.200 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sejak peluncurannya secara nasional pada 15 Mei 2025 lalu.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap respons positif dari publik Tanah Air, belum lama ini telah digelar handover ceremony 100 unit Chery Tiggo 8 CSH kepada konsumen dan turut dihadiri langsung oleh Chairman sekaligus pendiri Chery Automobile, Yin Tong Yue. Hadirnya beliau membuat seremoni penyerahan unit Tiggo 8 CSH kepada konsumen diklaim terasa begitu personal dan spesial.
“Peluncuran Chery Tiggo 8 CSH di Medan menandai era baru mobilitas New Energy Vehicle yang memadukan inovasi teknologi, desain elegan, dan harga yang kompetitif dalam satu paket SUV keluarga. Teknologi Chery Super Hybrid menghasilkan efisiensi tinggi dan menjadi nilai yang kuat bagi Chery Tiggo 8 CSH untuk kebutuhan mobilitas berkelanjutan konsumen otomotif di Medan. Kami dengan penuh optimis Chery Tiggo 8 CSH memberikan value for money dan menjadi pilihan terbaik bagi konsumen otomotif di Medan dan sekitarnya,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.
Teknologi Chery Tiggo 8 CSH
Harga Chery Tiggo 8 CSH wilayah medan memang lebih mahal dari wilayah Jakarta. Meski begitu, teknologi yang ada di mobil ini tergolong modern.
Chery Tiggo 8 CSH membawa teknologi Chery Super Hybrid (CSH) generasi kelima yang mengintegrasikan Dedicated Hybrid Engine (DHE) 1.5L turbo ACTECO dengan tenaga 143 PS dan torsi 215 Nm, motor listrik 204 PS dengan torsi 310 Nm, serta Dedicated Hybrid Transmission (DHT) dan Dedicated Hybrid Battery (DHB).
Kombinasi ini memungkinkan konsumsi bahan bakar mencapai lebih dari 76 km/liter (SOC battery 100% – 25%) berdasarkan standar NEDC (Ministry of Industry and Information Technology (MIIT) of China which adopts the NEDC standard), efisiensi termal mesin hingga 44,5%, serta efisiensi mekanikal transmisi 98,5%.
