Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Mitsubishi Fuso tampil dengan sederet produk terbaru.
Mengusung tagline “Andalan Bisnis Sejati”, partisipasi Mitsubishi Fuso di GIIAS tahun ini bertepatan dengan momentum perayaan 55 tahun berkiprah di Indonesia. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), selaku distributor resmi Mitsubishi Fuso di Indonesia menjunjung komitmen untuk bisa terus berkontribusi dalam pembangunan dan roda perekonomian nasional.
Pada area pamer di Hall 1 Booth 1B, ICE BSD, ada lima unit kendaraan terbaru yang dipamerkan. Dua diantaranya merupakan inovasi baru yakni EV Mobile Charger yang berbasis Canter FE 71 dan varian truk Fighter-X FM65F Tractor Head 4×2.
Presiden Direktur KTB, Daisuke Okamoto, mengatakan selama 55 tahun terakhir, Mitsubishi Fuso tidak hanya menjual kendaraan, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan industri otomotif nasional.
“Kami membangun ekosistem industri yang kuat, dengan lebih dari 100 supplier lokal dan produksi nyaris 1,5 juta unit truk Fuso. Produk kami telah menjadi tulang punggung logistik di Indonesia,” ujar Okamoto dalam pembukaan booth Mitsubishi Fuso, Rabu (23/7).
Canter FE 71 EV Mobile Charger
Inovasi terbaru yang ditampilkan adalah EV Mobile Charger berbasis truk Canter FE 71. Kendaraan ini menjadi solusi pengisian daya bergerak untuk mendukung operasional truk listrik eCanter.
Unit ini dirancang untuk meningkatkan fleksibilitas dalam pengisian daya serta menjamin Zero Down Time. EV Mobile Charger tersebut juga dilengkapi dengan fitur towing guna membantu kendaraan listrik yang mengalami kendala di lapangan.
Fighter X FM65F Tractor Head 4×2
Satu lagi produk baru yang diperkenalkan adalah Fighter X FM65F Tractor Head 4×2. Truk ini mengusung desain kabin Black Edition yang diklaim lebih nyaman untuk perjalanan jarak jauh Varian baru ini menyasar sektor logistik dan ditujukan untuk angkutan berat jarak jauh.
“Kami hadirkan varian ini sebagai jawaban atas permintaan pasar. Performa mesin dan fitur keamanan seperti rem ABS dirancang untuk memenuhi kebutuhan transportasi logistik modern,” kata Aji Jaya, Sales & Marketing Director KTB.
Fighter X FM65F dibekali mesin turbo diesel 4-silinder 7.545 cc direct injection berkode 6M60 – DAT5.
Output tenaga sebesar 270 PS (266 HP) dicapai pada putaran relatif rendah yakni 2.400 rpm. Untuk mendukung kinerja membawa beban muatan maksimum, torsi puncak yang dihasilkan terbilang besar yakni 882,6 Nm di rentang 1.200 – 1.800 rpm.
Sistem pengereman menggunakan jenis full air brake yang dikombinasikan dengan ABS. Dengan sistem rem ini, laju truk tetap stabil meskipun terjadi pengereman mendadak.
Tak hanya memiliki performa yang tangguh, Fighter X terbaru ini dilengkapi teknologi Hi-Gear dan Variable Geometry Turbo (VGT) Tak hanya memiliki respons akselerasi yang lebih halus tanpa jeda (turbo lag), konsumsi bahan bakar pun menjadi lebih efisien.
Emisi gas buang truk Fighter X juga lebih bersih berkat penyematan sistem Exhaust Gas Recirculation (EGR), Positive Crankcase Ventilation (PCV), dan Diesel Oxidation Catalyst (DOC).
Kehadiran kedua produk tersebut di GIIAS hanya sebatas perkenalan. Peluncurannya secara resmi baru dilakukan pertengahan semester II tahun 2025 mendatang.
Dukungan Layanan Purna Jual
Mitsubishi Fuso juga menampilkan layanan purnajual, seperti Runner Telematics, MyFuso App, dan Suku Cadang Tiga Berlian. Area ini menjadi sarana edukasi tentang layanan terpadu, termasuk pemantauan kendaraan secara real-time.
Fasilitas layanan purna jual yang memadai menjadi bagian komitmen Mitsubishi Fuso untuk menjaga kepercayaan konsumen.
Di Indonesia, Mitsubishi Fuso tercatat memiliki 224 dealer, 19 bengkel siaga 24 jam di kota-kota besar, 5 titik layanan (service point), 21 depo suku cadang, 135 unit bengkel berjalan (mobile workshop), dan sekitar 7.340 outlet suku cadang.
Langkah Mitsubishi Fuso menghadirkan produk baru ini dinilai sebagai strategi memperluas cakupan pangsa pasar. GIIAS 2025 menjadi ajang untuk memperkuat posisi Fuso sebagai pemain utama segmen kendaraan niaga di pasar otomotif nasional.
