Porsche Cayenne Electric: Teknologi Formula E di SUV Premium

13 November 2025 | 12:40 pm | Rizky Dermawan

Porsche kembali membuktikan keunggulan teknologi balapnya lewat Cayenne Electric, SUV listrik yang memadukan performa motorsport dan efisiensi tinggi.

Model ini mengadopsi teknologi dari Porsche 99X Electric, mobil yang membawa Porsche menjadi Juara Dunia Formula E di kategori Teams dan Manufacturers. Melalui Cayenne Electric, Porsche menegaskan bahwa inovasi mobilitas berkelanjutan lahir langsung dari lintasan balap.

Teknologi Balap untuk Produksi Massal

Cayenne Electric menjadi bukti nyata kecepatan transfer teknologi antara divisi motorsport dan produksi massal di pusat riset Weissach. Sistem pendinginan oli langsung, recuperation hingga 600 kW, serta kemampuan pengisian cepat hingga 400 kW merupakan hasil pengembangan yang sama digunakan pada Porsche 99X Electric di ajang Formula E.

Menurut Dr. Michael Steiner, Anggota Dewan Manajemen untuk Riset dan Pengembangan Porsche AG, Formula E berperan sebagai laboratorium pengembangan mobil listrik masa depan. “Cayenne Electric menunjukkan seberapa cepat teknologi dari lintasan balap dapat diterapkan pada mobil produksi,” ujarnya.

Salah satu inovasi paling penting adalah sistem pendinginan oli langsung. Teknologi ini memungkinkan cairan pendingin mengalir melalui stator di sepanjang konduktor tembaga, membuang panas langsung dari sumbernya. Hasilnya, efisiensi motor listrik mencapai 98 persen pada Cayenne Electric—angka mendekati efisiensi mobil balap Formula E. Keunggulan ini juga membuat desain motor lebih ringkas tanpa mengorbankan performa.

Baca juga :  Roadshow Honda Culture Indonesia di Bali Dihadiri Berbagai Komunitas

Recuperation 600 kW untuk Efisiensi Energi

Teknologi recuperation menjadi kunci lain peningkatan efisiensi. Cayenne Electric mampu memulihkan energi hingga 600 kW, setara dengan 99X Electric. Dalam penggunaan harian, sekitar 97 persen pengereman terjadi secara elektrik tanpa bantuan rem mekanis. Sistem canggih ini menghadirkan kombinasi sempurna antara efisiensi energi, kenyamanan, dan keselamatan.

Porsche juga menghadirkan kemampuan fast charging luar biasa cepat. Dengan daya pengisian hingga 400 kW, Cayenne Electric dapat menambah jarak tempuh lebih dari 300 kilometer hanya dalam 10 menit. Pengisian dari 10–80 persen SoC bahkan dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 16 menit, dengan performa stabil di berbagai kondisi suhu.

Dengan Cayenne Electric, Porsche menegaskan bahwa masa depan kendaraan listrik tidak hanya soal efisiensi, namun juga tentang performa tinggi dan DNA motorsport sejati layaknya warisan langsung dari lintasan Formula E ke jalan raya.

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x