Mobil Kesayangan Pelé Ternyata Bukan Mobil Mewah

30 December 2022 | 6:59 pm | Rizky Dermawan

Salah satu legenda sepakbola dunia asal Brazil, Pelé baru saja tutup usia pada 29 Desember 2022 di São Paulo, Brazil dalam usia 82 tahun. Pelé meninggal dunia akibat penyakit kanker yang diidapnya selama beberapa tahun terakhir.

Pria ramah dan murah senyum kelahiran 23 Oktober 1940 yang memiliki nama lengkap Edson Arantes do Nascimento ini merupakan satu-satunya legenda sepakbola di dunia yang tercatat 3 kali menjuarai Piala Dunia. Bersama Pelé, Brazil sukses menjadi juara Piala Dunia pada tahun 1958, 1962 dan 1970.

Gol fenomenal yang dijebloskannya ke gawang tim tuan rumah Swedia pada menit-menit terakhir laga final membawa Seleção menjadi juara Piala Dunia 1958 dan meraih piala Jules Rimet pada usianya yang saat itu masih 17 tahun.

Pelé yang di sepanjang karirnya mencetak 1.281 gol dalam 1.366 pertandingan ini ternyata juga memiliki koleksi mobil. Tak hanya mobil sport seperti Maserati, tapi juga VW Beetle dan mobil mewah lainnya.

Pelé Dan Mercedes-Benz

Awal era 1960-an hingga era 1970-an merupakan masa keemasan karir sepakbola Pelé. Pabrikan asal Jerman, Mercedes-Benz bahkan menghadiahkan sejumlah mobil kepada Pelé.

Mercedes-Benz pertama yang hinggap di tangan Pelé ialah saloon 220Sb (W111) bermesin 6 silinder 2.2 liter. Model yang juga punya julukan Heckflosse ini menjadi generasi penerus bagi model Ponton. Desain mobil ini mengedepankan aspek kenyamanan dan keselamatan berkendara bagi pengguna serta penumpangnya. Visibilitas bagi pengendara pun tergolong amat baik di eranya.

Baca juga :  Demi Elektrifikasi, Honda Buat Lini Produksi Komponen Baterai

Mobil selanjutnya yang dihadiahkan Mercedes-Benz kepadanya adalah W114. Jajaran model Mercedes-Benz W115 dan W114 cukup populer di Indonesia pada akhir 1960 hingga pertengahan 1970an dan dikenal dengan julukan Mercy Mini. Unit milik Pelé ialah 250C dengan bodi pillarless coupe dua pintu. 

Era tahun ’60-’70an merupakan masa kejayaan Mercedes-Benz berkat mobil hasil rancangan Jean Paul Bracq yang populer dan laris manis di berbagai belahan dunia, bahkan tetap melegenda hingga saat ini. Di antara sejumlah mobil koleksinya, Pelé paling sering mengendarai mobil Mercedes-Benz 250C yang dihadiahkan kepadanya sebagai kendaraan harian walau tak semewah sedan S-Class.

Sedan saloon bermesin M114 6-silinder segaris 2.5-liter bertenaga 128 hp ini mampu dipacu hingga 180 km/jam. Akselerasi 0-100 km/jam butuh waktu 12,8 detik. Jangan dibandingkan dengan ukuran zaman sekarang. Pada era ’60an mobil ini sudah terbilang kencang walau bukan mobil sport.

Aero Willys 2600 1963

Dari sejumlah mobil yang ada di garasinya, Aero Willys 2600 buatan 1963 merupakan salah satu mobil paling berkesan bagi Pelé. Tak hanya menjadi salah satu tonggak kebangkitan industri otomotif di Brazil, mobil tersebut adalah hadiah atas keberhasilannya membawa tim Brazil menjadi juara Piala Dunia 1962 pada usianya yang saat itu masih sangat belia.

Mobil yang diproduksi oleh Willys-Overland do Brasil S.A. di São Paulo, Brazil ini dibekali mesin Hurricane 2600 spek Brazil. Berbeda dengan mesin Hurricane F-head 161 untuk pasar Amerika Serikat, mesin 6-silinder segaris berkapasitas 161 cubic-inch (2.640 cc) untuk spek Brazil dilengkapi dua unit karburator one-barrel. Variant teratas seperti yang dimiliki oleh Pelé dilengkapi dengan transmisi automatic 4-speed Hydramatic. Dengan kompresi 7.6:1, output performa tenaganya 130 hp pada 4.400 rpm dengan torsi maksimum 190 Nm pada 2.000 rpm.

Baca juga :  NETA Resmikan Dealer 3S Terbarunya di Kawasan Pluit  

Menjelang akhir masa hidupnya, Pelé tak lagi dapat menikmati beragam koleksi mobil miliknya mulai dari BMW, Mercedes-Benz hingga Maserati yang total nilainya lebih dari $100 juta. Bahkan untuk berjalan pun ia harus dibantu oleh asisten dan supir pribadinya. Sang legenda kini telah pergi dan tinggal kenangan.

Selamat jalan Pelé… Adeus…

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x