Teknologi sistem infotaintment saat ini tak lagi sekadar sebagai fitur penghibur perjalanan di dalam kabin semata. Sistem infotaintment saat ini telah menjadi jantung utama dari sebuah mobil. Hampir seluruh fitur berkendara terintegrasi secara terpadu dan diatur via layar digital pada sistem infotaintment. Seperti pada langkah yang diambil oleh Chrysler.
Pada event Consumer Electronics Show (CES) 2023, di Las Vegas akhir pekan lalu pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, Chrysler memperkenalkan kokpit masa depan dengan sistem infotaintment terpadu. Teknologi yang diberi nama Synthesis ini didemonstrasikan dalam wujud simulasi peraga statis.
Synthesis terinspirasi dari desain yang terdapat pada mobil konsep Airflow Concept yang diperkenalkan oleh Chrysler pada event CES tahun 2022 lalu. Lantas, seperti apa kemampuan dari teknologi Synthesis ini?
Synthesis, Kokpit Masa Depan Yang Ramah Lingkungan
Hampir seluruh komponen yang ada pada kokpit Synthesis menggunakan material ramah lingkungan dan sebagian dapat didaur ulang–tentunya terkecuali untuk material beraksen chrome.
Material plastik dan serat kain daur ulang, kulit dengan proses penyamakan nabati dan masih banyak lagi. Meskipun ramaah lingkungan dan dapat didaur ulang, bukan berarti desain tampilannya tidak keren. Kemasan pada kokpit Synthesis justru terbilang sangat mewah dengan gaya semi futuristik.
Sistem Infotaintment Terpadu Berteknologi AI
Jantung utama dari kokpit Synthesis terdapat pada layar sentuh digital ganda berukuran 37,2-inci yang terpampang di sepanjang dashboard.
Berbekal teknologi AI mutakhir, algoritma pada sistem infotainment akan mempelajari dan menyesuaikan dengan kebiasaan rutin sehari-hari dari pemilik kendaraan atau pengemudi saat berkendara dan menggunakan sistem infotaintment tersebut. Basis teknologinya mirip seperti yang anda saksikan pada film sci-fi. Wow…canggih!
Pembaruan software secara berkala pada sistem yang menggunakan teknologi “STLA Brain” ini dilakukan via OTA (over-the-air).
Sederhananya, sistem infotaintment canggih tersebut akan menjadi asisten pribadi dan teman berkendara virtual anda, baik di dalam maupun di luar mobil.
Mulai dari mengingatkan jadwal agenda kegiatan harian, menyarankan rute perjalanan, mencari lokasi parkir dan stasiun charging baterai, terkoneksi dengan sistem rumah pintar, hingga layanan e-commerce services. Ya, benar-benar mirip seperti asisten pribadi.
Sistem infotaintment ini ternyata juga terintegrasi dengan teknologi pengendaraan otonom level 3 STLA Autodrive. Kendaraan akan mengambil alih kemudi untuk sesaat, sehingga pengemudi dapat menggunakan fitur infotaintment dengan leluasa.
Kokpit Ramah Lingkungan Dengan Sensasi Lounge Pribadi
Tak hanya sekadar menonton sambil terpana, Chrysler pun mempersilahkan bahkan mengajak para pengunjung CES untuk dapat merasakan langsung kecanggihan dari kokpit Synthesis tersebut.
Saat masuk ke dalam kabin, sistem Synthesis pun menyambut dengan ucapan “welcome”, lalu menanyakan tujuan dan rute mana yang akan dipilih pada hari ini. Setelah mengeset rute, sistem otonom STLA Autodrive pun mengambil kendali kemudi dan merubah status dari posisi parkir ke berkendara. Wow…bagaikan memiliki supir pribadi. Hanya saja, demontrasi dari Synthesis masih dalam bentuk simulasi statis.
Para pengunjung yang mencoba merasakan pengalaman dalam kokpit Synthesis pun dapat memilih satu dari tiga mode ambience kabin yang tersedia yakni Chill, Zen, dan Fun. Masing-masing mode memiliki setting pencahayaan kabin dan lantunan musik yang berbeda.
Tak ubahnya sedang berada di dalam lounge pribadi…dan mobil berkendara secara mandiri, meski untuk saat ini masih sebatas simulasi peraga. Anda tentu penasaran ingin mencicipi sensasi berkendara ala mobil masa depan yang disuguhkan oleh kokpit Synthesis ini bukan?
Tak perlu menunggu lama, Chrysler akan mengaplikasikan teknologi ini secara perdana pada mobil listrik mereka di tahun 2025. Bahkan, kokpit Synthesis juga akan diaplikasikan pula pada seluruh mobil listrik buatan Chrysler yang akan diproduksi paling cepat mulai tahun 2028 mendatang. Tak terlalu lama bukan?