Berikut kami informasikan beberapa tips memanaskan mobil hybrid. Ini penting sebab merawat mesin mobil hybrid tidak sama dengan mobil bensin biasa.
Mobil hybrid hadir dengan kombinasi kinerja baterai listrik dan bahan bakar minyak. Tentu dari segi perlakuan ada sejumlah perbedaan, termasuk dalam memanaskannya. Untuk tipe mobil biasa, memanaskan mesin wajib dilakukan. Bagaimana dengan mobil hybrid yang notabene memiliki baterai listrik?
Secara prinsip, mobil hybrid tidak perlu dipanaskan seperti mobil konvensional. Teknologi pada mobil hybrid dirancang untuk lebih esien dan adaptif terhadap kondisi mesin dingin.
Dilansir dari laman Auto2000, sistem komputer (ECU – Engine Control Unit) yang terdapat di mobil hybrid sudah cukup canggih untuk mengatur kapan mesin bensin menyala, kapan motor listrik bekerja, dan bagaimana distribusi tenaga yang paling optimal, bahkan saat mesin masih dalam kondisi dingin.
Hal ini bisa terjadi karena pada saat pertama kali mobil hybrid dinyalakan, biasanya yang aktif adalah motor listrik, bukan mesin bensin. Mesin bensin baru akan menyala jika diperlukan, misalnya saat daya baterai rendah, akselerasi tinggi, atau kebutuhan sistem pemanas.
Namun, ini bukan berarti mobil hybrid tidak memerlukan perhatian khusus. Dalam beberapa kondisi tertentu, proses pemanasan tetap dapat dilakukan sebagai bagian dari perawatan ringan.
Langsung saja, berikut tips memanaskan mobil hybrid:
1. Nyalakan Mobil Dengan Mode Siaga
Tips memanaskan mobil hybrid pertama adalah dengan mode siaga. Pastikan mobil dalam kondisi parkir (P) dan tekan tombol Start/Stop Engine seperti biasa.
Sistem akan secara otomatis memutuskan apakah akan mengaktifkan mesin bensin atau hanya menggunakan motor listrik.
2. Hindari Menginjak Gas Secara Spontan
Selanjutnya adalah hindari menginjak gas terlalu dalam saat mobil belum sepenuhnya siap dijalankan.
Tunggulah hingga indikator sistem hybrid menunjukkan bahwa kendaraan dalam kondisi siap jalan. Biasanya ada indikator “Ready”.
3. Perhatikan Suara Mesin dan Indikator
Tips memanaskan mobil hybrid berikutnya adalah dengan memperhatikan suara mesin dan indikator. Jika mesin bensin menyala, Anda bisa mendengarkan suara mesin untuk memastikan tidak ada suara aneh.
Perhatikan juga panel indikator di dashboard untuk melihat apakah ada peringatan tertentu. Jika tidak ada masalah, mobil siap digunakan.
4. Hindari Idle Terlalu Lama
Ingat, idle terlalu lama tidak disarankan karena justru dapat menurunkan esiensi dan membuang bahan bakar. Jika Anda tidak benar-benar butuh pemanasan, lebih baik langsung jalankan mobil secara perlahan agar sistem dapat bekerja optimal secara bertahap.
5. Biarkan Sistem Bekerja Otomatis
Jangan memaksa mesin bensin menyala dengan menginjak pedal gas. Biarkan sistem hybrid mengelola sendiri sesuai kebutuhan. Jika baterai lemah atau suhu terlalu dingin, maka ECU akan menyalakan mesin bensin dengan sendirinya.