All New Nissan GT-R Masih Lama, Ini Alasannya

2 November 2023 | 7:36 am | Indra Alfarisy

Salah satu icon dunia otomotif adalah Nissan GT-R. Masalahnya, yang ada sekarang sudah beredar sejak 2007 dan sudah mendesak untuk ganti generasi. Karena terlalu lama ini juga, terkesan Nissan malas-malasan untuk meremajakan mobil kencang tersebut. Tapi ternyata ada alasan lain: All Solid-state Battery (ASSB).

Seperti pabrikan lain, Nissan mencanangkan untuk melistrikan semua produknya. Salah satu target mereka adalah, mobil listrik dengan solid state battery (baterai padat) mulai 2028. Ini termasuk GT-R yang akan ganti format jadi mobil dengan elektrifikasi. Untuk diketahui, solid state battery adalah teknologi yang saat ini sedang dikembangkan oleh beberapa pabrikan mobil. Yang sudah diketahui, Toyota dan Nissan mengembangkan sendiri baterai ini.

Baterai tersebut, menggunakan elektrolit dan elektroda padat, bukan gel cair macam yang ada di lithium-ion sekarang. Kelebihannya, waktu pengisian ulang bisa dipangkas hingga sepertiganya. Dan juga memiliki kepadatan energi lebih baik.

Kembali ke soal Nissan GT-R, pimpinan divisi produk global Nissan, Ivan Espinosa mengatakan bobot adalah musuh utama mobil berperforma. Karena baterai yang ada sekarang terlalu berat, mereka akan menunggu ASSB, sebelum digunakan pada nama legendaris itu. Makanya, GT-R baru tidak akan keluar dalam waktu dekat.

Harganya Masuk Akal

Nissan Hyper force

Masih menurut Espinosa, kepadatan energi ASSB akan membuat baterai berukuran lebih compact. Sehingga engineer GT-R bisa mempertahankan konfigurasi kabin 2+2 (kapasitas tempat duduk empat orang).

Baca juga :  Toyota Perlihatkan Mobil Listrik bZ3X dan bZ3C, Mulai Dijual 2025

Selain itu, soal penggerak, dikatakan tergantung tim pengembangan maunya seperti apa. Bahkan bukan tidak mungkin kalau setiap roda diberikan motor listrik sendiri. Soal performa juga Nissan sepertinya belum punya jawaban pasti. Tapi kalau mengacu pada Nissan Hyper Force Concept yang dipajang di JMS 2023 lalu, mobil tersebut punya output hingga 1.341 hp. Mungkin ini bisa jadi acuan. Hyper Force sendiri adalah mobil konsep yang menggambarkan supercar masa depan Nissan. Meski mereka tidak mengakui ini akan jadi penerus ‘Godzilla’, tapi bentuknya seolah mengatakan itu semua.

Yang menarik adalah, Espinosa menegaskan juga kalau GT-R nanti, tidak bisa jadi mobil yang terlalu eksklusif. Ia seperti memberikan petunjuk kalau mobil itu nantinya akan punya harga yang cukup masuk akal.

Sumber: Top Gear

0 0 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x