Saat mengunjungi Tokyo Mobility Show (TMS) 2023 lalu, salah satu yang bikin terkejut adalah kehadirqan merek Tiongkok BYD. Saat itu, dipastikan mereka akan operasional di tanahnya Toyota, Nissan, Mitsubishi, Honda. Kini, BYD dipastikan akan merangsek ke pasar Korea Selatan.
Dikutip dari CArNewsChina, BYD akan mulai berjualan 16 Januari ini, dengan membawa tiga model EV andalan yaitu Seal, Dolphin dan Atto3.
Rencananya, untuk awal ini mereka akan buka 15 dealer yang sebagian besar disebar di Seoul dan Busan. Targetnya juga tidak muluk. Hanya 10.000 unit sepanjang 2025.
Pastinya, ini bukan pekerjaan yang mudah. Korea Selatan dikenal fanatik dengan produk buatan dalam negerinya. Karena itu, BYD yang fokus jualan mobil listrik harus berhadapan dengan Hyundai, Kia, Ssangyong dan sebagainya. Merek-merek setempat yang juga sukses membuat dan menjual produk mobil listriknya.
Meski begitu, untuk 2024 lalu penjualan EV di Korea Selatan sebetulnya menurun cukup signifikan. Penjualan tahunan EV mencapai 122.300 unit. Menurun sebesar 24,8 persen dibanding 2023. Berdasarkan angka tersebut, target 10.000 unit sebetulnya cukup ambisius karena artinya BYD mencangankan pangsa pasar hingga delapan persen.
Korea Selatan diperakan akan memiliki pertumbuhan EV berbasis baterai yang cukup menarik mulai tahun ini hingga empat tahun ke depan. Menurut situs Statista, negara itu diperkirakan mengalami pertumbuhan pasar mobil listrik sebesar 6,59 persen dengan total penjualan lebih dari 165 ribu unit.
Sumber: CarNewsChina
