Chevrolet Spark EUV Jadi Kado 100 Tahun GM Di Brazil

30 January 2025 | 7:30 pm | Rizky Dermawan

Tahun ini General Motors (GM) merayakan 100 tahun keberadaan mereka di Brazil. Brand asal Amerika Serikat ini hadir di Negeri Samba sejak 26 Januari 1925. Selama seabad, GM sudah memproduksi lebih dari 20 juta unit kendaraan Chevrolet sebagai brand pertama yang jadi cikal bakal dari GM.

Dalam acara perayaan yang dibuka oleh Presdir GM Amerika Selatan, Santiago Chamorro diluncurkan pula mobil listrik Chevrolet Spark EUV.

Nostalgia Spark EV

Jika punya mitra produksi, mengapa harus repot bikin sendiri? Rebadged jauh lebih ekonomis dan cepat. Hal ini terjadi pada Chevy Spark EUV. EUV merupakan akronim dari Electric Utility Vehicle alias mobil listrik dengan fungsi serbaguna.

Dimanfaatkanlah kemitraan produksi yang ada di RRC yakni SAIC-GM-Wuling. SUV EV Baojun Yep Plus yang diproduksi di RRC pun diadopsi sebagai basis model, kemudian diboyong ke Brazil pakai emblem Chevrolet.

Nama Spark dipilih bukan sekadar punya brand image kuat. Tapi karena Chevrolet pernah punya mobil listrik Spark EV yang diproduksi pada tahun 2013. Produksinya dihentikan pada tahun 2017 dan digantikan oleh Chevy Bolt.

Saat ini GM hanya mengungkap sedikit info seputar spesifikasi mobil listrik untuk pasar domestik Brazil ini. Jadi untuk sementara acuannya adalah spek Baojun Yep Plus.

Baca juga :  Jangkau Konsumen Lebih Luas, Clean N Tidy Buka Outlet Baru

Baojun Yep Plus panjang bodinya 3.996 mm dengan jarak antar sumbu roda (wheelbase) 2.560 mm. Seukuran Suzuki Jimny 5-pintu.

Di negara asalnya, Baojun Yep Plus tersedia versi tiga dan lima pintu. Bahkan sempat muncul konsep berwujud pickup.

Spesifikasi Bikin Penasaran

Karena spek Spark EUV belum diungkap dan bikin penasaran, maka kemungkinan besar tak melenceng dari mobil aslinya.

Layout interior Baojun Yep Plus cukup modern dan tak banyak pernik. Khas SUV yang lebih mengandalkan fungsionalitas.

Pada dashboard terpampang sepasang layar digital 10.2-inci untuk panel instrumen dan sistem infotainment. Terbilang sedang dan tak terlalu kecil ukurannya.

Sistem infotaintment dan advanced driver assistance systems (ADAS) pada Baojun Yep Plus dipasok oleh perusahaan teknologi DJI yang kondang sebagai produsen drone.

Baojun Yep Plus dibekali satu motor elektrik penggerak roda belakang (RWD) berdaya 75 kW (101 hp). Berbekal baterai 41.9 kWh di sasisnya, jarak jelajah maksimumnya 401 km berdasarkan standar CLTC yang berlaku di RRC.

Jika pakai standar uji versi lainnya seperti WLTP atau EPA, jarak jelajahnya mungkin kurang dari itu. Baojun Yep Plus versi Filipina baterainya lebih kecil, hanya 28.10 kWh dengan jarak jelajah 303 km.

Brazil wilayahnya sangat luas. Perjalanan antar kota pun banyak yang harus melintasi daerah pedalaman terpencil. Kendaraan jenis SUV memang paling cocok di sini.

Baca juga :  Volvo Lakukan Perubahan Kode Model Jajaran SUV dan Crossover

Chevrolet Spark EUV bukan satu-satunya yang ditampilkan pada perayaan seabad GM di Brazil. Ada tiga model lainnya yang berlabel 100th Anniversary Special Series yakni Onix, Tracker (Trax), dan pickup Chevy S10, semuanya cuma ada di Brazil.

Masih belum jelas apakah nantinya Chevy Spark EUV bakal diproduksi di Brazil serta varian bodi apa yang bakal dipasarkan.

Yang paling jelas, nampaknya versi 5-pintu seperti model yang diluncurkan 26 Januari 2025 lalu. Modelnya mirip Land Rover Defender dalam bentuk lebih mungil. Cukup keren dan enak dilihat. Rencananya mobil ini bakal mulai dipasarkan menjelang akhir tahun 2025.

5 2 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x