Ford Bronco Siap Diproduksi Dan Beredar Di China

18 September 2023 | 11:11 am | Rizky Dermawan

Ford kian gencar memasarkan Sport Utility Vehicle (SUV) andalan mereka yakni Bronco ke pasar global. Tak puas hanya bermain di pasar Inggris dan Eropa, kini pasar domestik China menjadi target the Blue Oval yang selanjutnya. Seberapa optimiskah Ford dengan kawasan yang satu ini?

Perakitan Lokal Lebih Ekonomis

Pasar domestik RRC memang sangat gemuk dan potensial. Namun untuk bisa sukses bermain di kawasan yang satu ini, Ford harus menerapkan langkah strategis.

Harga jual yang kompetitif alias murah dan terjangkau adalah kunci utama untuk bisa sukses bersaing di pasar domestik RRC.

Perakitan secara lokal dan kandungan komponen buatan dalam negeri adalah langkah efektif untuk bisa menekan biaya produksi. Distribusi produk ke konsumen pun jadi lebih cepat.

Kemitraan bersama pun dijalin antara Ford dan industri lokal asal China, Jiangling. Bronco rencananya akan mulai diproduksi di China pada tahun 2024 oleh Jiangling Ford.

Tak hanya Bronco, ternyata Jiangling Ford telah memproduksi pickup Ford Ranger spek domestik China dengan harga yang sangat terjangkau.

Berdasarkan reportase dari media lokal Car News China, Ford Bronco made in China ini kisaran harga jual termurahnya mulai dari 300.000 Yuan ($41.243) atau sekira Rp 634,8 jutaan.

Jika harus mendatangkan dari Amerika Serikat (AS), biaya impor akan membuat harga jualnya berada di kisaran 700 ribu-1,2 juta Yuan ($96.233-$164.971). Sekitar Rp 1,48 miliar hingga Rp 2,53 miliar. Selisihnya sangat banyak…

Baca juga :  Suzuki Jimny 3-pintu Kena Recall di Indonesia

Seperti Inilah Bronco Made In China

Bronco versi spek lokal China produksi Jiangling Ford memang belum diluncurkan secara resmi. Namun foto unitnya telah dilansir oleh pihak Kementerian Industri dan Teknologi Informasi pemerintah RRC.

Dibandingkan dengan versi aslinya di AS, tentu saja terdapat sejumlah perbedaan dan penyesuaian.

Bronco spek China tampil dalam versi 4-pintu, dan terdapat 2 varian model. Perbedaannya terlihat jelas pada desain velg, bumper, dan ekstensi pada fender.

Perbedaan dari US-spec terlihat pada emblem Ford pada grille, reflektor lampu yang lebih polos dan tulisan huruf China pada pintu belakang.

Spek Bronco Pasar Domestik China

Berdasarkan data resmi dari pihak pemerintah RRC, sasis SUV ini tetap menggunakan model ladder-frame.

Hanya saja dimensi ukuran bodinya terdapat sedikit perbedaan. Lebar bodi yang 2.070 mm dan jarak wheelbase 2.950 mm sama seperti Bronco US-spec. Perbedaan terdapat pada panjang bodi yang di kisaran 4.800-4.825 mm dan tinggi bodi sekira 1.990 mm. Hal ini dipengaruhi oleh desain bumper serta ukuran pelek dan ban serta settingan suspensi.

Mesin Ford Rakitan China

Tak hanya perakitan kendaraan saja yang dilakukan secara lokal. Mesin yang digunakan Bronco ini pun diproduksi di China.

Mesin bensin 4-silinder 2.3-liter turbo untuk Bronco akan diproduksi oleh kemitraan bersama Changan Ford.

Output tenaganya yang sebesar 271 hp hanya selisih 29 hp lebih rendah dari mesin 2.3 EcoBoost spesifikasi varian terendah Bronco yang beredar di AS.

Baca juga :  Suzuki India Capai Jumlah Produksi 30 Juta Unit

Torsi maksimum yang sebesar 455 Nm tak ada perbedaan. Perihal versi transmisi apa yang akan dibekalkan memang belum resmi diumumkan.

Bronco di AS dibekali transmisi otomatis 10-speed dan tersedia opsi transmisi manual. Untuk pasar domestik RRC kemungkinan hanya akan tersedia dengan transmisi otomatis 8-speed dan tanpa opsi transmisi manual.

Dengan munculnya Ford Bronco di pasar domestik RRC, semakin ramai pula pasar SUV di negara itu. Konsumen bisa bingung tentunya, pilih Bronco asli dari Ford, atau SUV lokal yang tampilan desainnya mirip-mirip Bronco…

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x