ord Performance memperkenalkan versi upgrade terbaru mesin V8 supercharged 7.3-liter dan 5.0-liter berikut kit upgradenya yang dijual terpisah. Penasaran seperti apa muntahan performa mesin berjudul Megazilla 2.0 ini?
Komponen Racikan Baru
Produk yang pertama berbasis dari mesin bensin V8 7.3-liter Godzilla. Lini pickup truck Ford Super Duty dibekali mesin ini. Generasi sebelumnya dibekali kit upgrade berlabel Megazilla. Kit upgrade yang kini dipasang pada mesin Godzilla merupakan generasi kedua yang diberi label Megazilla 2.0.
Komponen internal mesin yang ada pada kit Megazilla 2.0 terbuat dari bahan baja tempa racikan terbaru. Mulai dari kruk-as, piston dan setang piston pada kit terbaru ini daya tahannya jauh lebih baik dibandingkan komponen standar mesin V8 Godzilla maupun kit Megazilla versi sebelumnya.
Lubang saluran masuk dan buang pada kepala silinder juga diporting dan polish. Per klep standar juga diupgrade. Material yang digunakan jauh lebih baik dari spek standar mesin Godzilla.
Pada kit Megazilla 2.0 ini juga dilengkapi dengan supercharger 3.0-liter Whipple generasi keenam.
Berbeda dengan paket kit Megazilla versi terdahulu yang output tenaganya 615 hp dengan torsi puncak 908 Nm. Dengan kit Megazilla 2.0 ini pihak Ford Performance mengatakan output tenaga mesin Godzilla bisa terdongkrak hingga tembus 1.000 hp! Hanya saja penggunaannya memang lebih disarankan untuk kebutuhan off-road.
Upgrade Coyote
Bagi para Mustang-mania tentu familiar dengan mesin V8 5.0-liter Coyote yang bercokol pada Mustang GT Dark Horse. Spek standar mesin Coyote outputnya 500 hp dengan torsi puncak 567 Nm. Meskipun performanya cukup menggelora, tapi cukup banyak yang masih merasa kurang.
Ford Performance pun meluncurkan kit upgrade untuk mesin Coyote ini. Terdiri dari supercharger 3.0-liter Whipple berikut modul ECU, fuel injector GT 500, throttle body, dan intercooler.
Karena ada dua versi Dark Horse yakni dengan dan tanpa sistem exhaust aktif, maka outputnya pun berbeda. Untuk versi tanpa exhaust aktif tenaganya terdongkrak menjadi 800 hp. Sedangkan versi dengan exhaust aktif outputnya 810 hp. Selisihnya sangat tipis memang.
Meskipun output tenaganya berbeda, namun torsi puncak yang dihasilkan sama yakni 834 Nm. Lonjakannya sangat jauh dibanding spek standarnya yang hanya 567 Nm. Walau outputnya sangat besar dan buas, namun diklaim masih enak untuk pengendaraan harian dan street legal.
Hanya saja, pihak Ford Performance tak menjelaskan secara gamblang apakah kit upgrade tersebut benar-benar bebas melenggang di jalan raya yang ada di 50 Negara Bagian Amerika Serikat atau hanya beberapa Negara Bagian saja.
Harganya Bikin Penasaran
Kedua kit upgrade supercharger tersebut baru akan tersedia di jaringan dealer Ford Performance maupun agen resmi setempat jelang akhir tahun ini. Jadi harganya untuk sementara ini belum diumumkan.
Sebagai gambaran, mesin Coyote spek standar beroutput 460 hp yang dipasarkan saat ini harganya $11.500 (Rp 188 jutaan).
Sedangkan untuk mesin Megazilla yang bertenaga 612 hp, harganya $22.995 (Rp 376 jutaan).
Untuk kit upgradenya saja yang ditawarkan pada Mustang GT dan Dark Horse model tahun 2024-2025 harganya $9.995 atau sekira Rp 163,4 jutaan.
Setidaknya kit upgrade Megazilla 2.0 ini label harganya bakal berkisar $10.000 atau lebih dari Rp 163,5 jutaan. Harga tersebut belum termasuk biaya pemasangan.