Daftar Harga BBM Pertamina Mulai 1 November 2024

1 November 2024 | 9:17 am | Indra Alfarisy

Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina non-subsidi kembali terkoreksi. Harga baru tersebut berlaku mulai 1 November 2024.

Tercatat Pertamax Turbo (RON 98), Pertamax Green 95, Dexlite dan Pertamina Dex mengalami kenaikan harga. Untungnya, harga Pertamax tidak berubah. Masih Rp 12.100.

Pertamax Turbo mengalami kenaikan sebesar Rp 250 menjadi Rp 13.500. Kemudian Pertamax Green, BBM terbaru Pertamina itu mengalami peningkatan harga sebesar Rp 450. Kini dijual dengan harga Rp 13.150/liter.

Untuk BBM kendaraan diesel, Dexlite mengalami kenaikan sebesar Rp 250 menjadi Rp 13.050/liter. Sementara PErtamina Dex kini dijual Rp 13.440 seliter. Mengalami kenaikan sebesar Rp 290.

Menurut Pertamina, perubahan harga BBM tanpa subsidi ini merupakan implementasi Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Daftar harga BBM non-subsidi buatan Pertamina Per 1 November 2024

Wilayah Pertamax Pertamax Turbo Pertamax Green 95 Dexlite Pertamina DEX Solar Non-Subsidi Pertamax di Pertashop
Prov. Aceh 12.100 13.500 13.050 13.440 12.000
Free Trade Zone (FTZ) Sabang 11.100 11.900 11.000
Prov. Sumatera Utara 12.400 13.800 13.350 13.730 12.300
Prov. Sumatera Barat 12.650 14.100 13.650 14.020 12.550
Prov. Riau 12.650 14.100 13.650 14.020 12.550
Prov. Kepulauan Riau 12.650 14.100 13.650 14.020 12.550
Free Trade Zone (FTZ) Batam 11.500 12.800 12.450 12.750 11.400
Prov. Jambi 12.400 13.800 13.350 13.730 12.300
Prov. Bengkulu 12.650 14.100 13.650 14.020 12.550
Prov. Sumatera Selatan 12.400 13.800 13.350 13.730 12.300
Prov. Bangka-Belitung 12.400 13.800 13.350 13.730 12.300
Prov. Lampung 12.400 13.800 13.350 13.730 12.300
Prov. DKI Jakarta 12.100 13.500 13.150 13.050 13.440 12.000
Prov. Banten 12.100 13.500 13.150 13.050 13.440 12.000
Prov. Jawa Barat 12.100 13.500 13.150 13.050 13.440 12.000
Prov. Jawa Tengah 12.100 13.500 13.150 13.050 13.440 12.000
Prov. DI Yogyakarta 12.100 13.500 13.150 13.050 13.440 12.000
Prov. Jawa Timur 12.100 13.500 13.150 13.050 13.440 12.000
Prov. Bali 12.100 13.500 13.150 13.050 13.440 12.000
Prov. Nusa Tenggara Barat 12.100 13.500 13.150 13.050 13.440 12.000
Prov. Nusa Tenggara Timur 12.100 13.500 13.150 13.050 13.440 12.950 12.000
Prov. Kalimantan Barat 12.400 13.800 13.350 13.730 12.300
Prov. Kalimantan Tengah 12.400 13.800 13.350 13.730 12.300
Prov. Kalimantan Selatan 12.650 14.100 13.650 14.020 12.550
Prov. Kalimantan Timur 12.400 13.800 13.350 13.730 12.300
Prov. Kalimantan Utara 12.650 14.100 13.650 14.020 12.550
Prov. Sulawesi Utara 12.400 13.800 13.350 13.730 12.300
Prov. Gorontalo 12.400 13.800 13.350 13.730 12.300
Prov. Sulawesi Tengah 12.400 13.800 13.350 13.730 12.300
Prov. Sulawesi Tenggara 12.400 13.800 13.350 13.730 12.300
Prov. Sulawesi Selatan 12.400 13.800 13.350 13.730 12.300
Prov. Sulawesi Barat 12.400 13.800 13.350 13.730 12.300
Prov. Maluku 12.400 13.350 12.300
Prov. Maluku Utara 12.400 13.350 12.300
Prov. Papua 12.400 13.800 13.350 12.300
Prov. Papua Barat 12.400 13.350 13.730 12.300
Prov. Papua Selatan 12.400 13.350 12.300
Prov. Papua Pegunungan 12.400 13.350 12.300
Prov. Papua Tengah 12.400 13.350 12.300
Prov. Papua Barat Daya 12.400 13.350 13.730 12.300
Baca juga :  Akhir Tahun Ini, Nissan Bawa Mobil Baru Untuk Indonesia

Sumber: Pertamina

1 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x