Honda Hornet CB1000 jadi pemain baru di kelas moge 1.000 cc untuk pasar Eropa dan global. Tidak hanya itu, pembuat motor asal Jepang ini juga memperkenalkan varian upgrade-nya, CB1000 SP.
Motor ini sebetulnya sudah diperlihatkan di EICMA 2023 lalu, namun baru sekarang bisa dipesan. Konsumen akan mendapatkan Hornet CB1000 mereka awal 2025 mendatang.
Kehadiran Hornet CB1000 dan 1000 SP melengkapi jajaran naked bike Hornet yang sudah ada yaitu, CB500 dan CB750. Spesifikasi flagship Hornet ini juga menggiurkan. Mesin empat silinder segaris mampu menghadirkan 150 hp pada 11.000 rpm. Torsinya memuncak di 9.000 rpm sebesar 104 Nm. Sementara versi SP, tenaganya didongkrak menjadi 155 hp dengan torsi 107,1 Nm.
Mesin ini sebetulnya sama dengan yang digunakan oleh CBR1000RR-R Firebird. Motor sport paling kencang di porto folio Honda. Namun disesuaikan untuk segmen naked bike.
Tenaga dan torsi tersebut dikombinasikan dengan bobot motor sebesar 210 kg untuk versi standar. Sedangkan Hornet CB1000 SP sedikit lebih berat yaitu 211 kg.
Desain Ganteng
Jujur, Honda Hornet CB1000 memiliki bentuk yang menggiurkan. Lampu depan LED tipis dengan desain merunduk, dikombinasikan tangki yang lebar terlihat intimidatif dan agresif.
Rangka yang dipakai dikatakan dibuat dari nol, alias benar-benar baru. Suspensinya diracik oleh Showa untuk versi standar, dengan rem yang disediakan oleh Nissin. Namun untuk SP, kaki-kakinya mengandalkan Ohlins, lengkap dengan rem Brembo.
Untuk menunjang pengendaraan Honda membekalkan riding mode Rain, Standard dan Sport. Ditambah dua mode yang bisa diatur sendiri oleh pemiliknya.
Motor ini sudah bisa dipesan di Eropa. Kawasan lain sepertinya tidak lama lagi. Harganya, dengan mengambil contoh di pasar Inggris, dijual dengan harga GBP 8.999 (setara Rp 181 jutaan). Versi SP lebih mahal sekitar GBP 1.000.