Honda Pakai Baterai Buatan Toyota Untuk Mobil Hybrid

18 March 2025 | 1:42 pm | Indra Alfarisy

Kalau keadaan memaksa, apapun bisa terjadi. Contohnya, baru-baru ini diberiktakan bahwa Honda akan memakai baterai buatan Toyota untuk menghidupkan deretan produk mobil hybrid-nya.

Ini dipicu oleh kebijakan tarif yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk produk impor, termasuk komponen mobil. Masalahnya, baterai untuk mobil hybrid Honda didatangkan dari Jepang dan Tiongkok.

Amerika menerapkan tarif barang yang masuk dari RRC sebesar 20 persen, mulai 4 Maret 2025. Sementara untuk Jepang, diperkirakan Donald Trump juga akan menerapkan tarif sebesar 25 persen. Saat ini barang impor dari Jepang hanya dikenakan 2,5 persen.

Masalahnya, hal ini bersamaan dengan rencana Honda yang memerlukan 400.000 baterai mobil hybrid, untuk dipasangkan pada produknya yang dijual di negeri yang sedang kisut itu. Angka tersebut adalah target penjualan terkini untuk mobil hybrid mereka, setelah tahun lalu sukses menjual 302.ooo unit. Atau sekitar dua persen dari total penjualan mobil Honda di Amerika Serikat.

Masalahnya, Honda juga bukan cuma membuat mobilnya di dalam negeri AS untuk pasar di sana. Tapi juga datang dari pabrik mereka di Kanada dan Meksiko, dua negara yang sedang ditekan betul oleh pemerintahan Trump, dengan tarif impor yang tinggi. Karena itulah, Honda perlu berbenah.

Di samping itu, manuver Honda dan Toyota tersebut juga dipandang sebagai usaha yang lebih luas dari para pabrikan asal Jepang, untuk memperkuat rantai pasokan komponen.

Baca juga :  Selesai, Kiprah Honda CB1300 Super Four Selama Tiga Dekade

Toyota Tacoma Hybrid

Sementara Toyota, baru saja merampungkan pabrik baterai terbaru di negara bagian North Carolina. Pabrik senilai US $14 milyar ini akan mulai memasok baterai mobil hybrid bulan depan.

Pabrik ini akan mendukung rencana untuk meningkatkan produk elektrifikasi Toyota di AS. Termasuk mobil-mobil berpenggerak hybrid.

Saat ini, 40 persen mobil yang mereka jual di sana mengandung teknologi elektrifikasi. Persentase tersebut akan dinaikan hingga 80 persen pada 2030 mendatang. Dengan datangnya Honda sebagai klien baterai mereka, Toyota pastinya diuntungkan. Honda juga jadi dimudahkan untuk jualan.

Sumber: Nikkei Asia

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Motomobinews

FREE
VIEW