Hyundai Stargazer, LMPV Dengan Aura Science Fiction

29 August 2022 | 2:31 pm | Aldi Prihaditama

Hyundai Stargazer memiliki desain seperti pesawat luar angkasa.

Pasar Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) Tanah Air kembali diganggu dengan kehadiran produk baru asal pabrikan Hyundai, yakni Stargazer. Sosoknya mulai terlihat pada pertengahan tahun 2022 ini dan jadi topik hangat sejumlah kalangan otomotif Indonesia. Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 dimanfaatkan sebagai momen peluncuran resmi dari mobil yang kami anggap memiliki penampilan layaknya kendaraan di film science fiction.

Begitu banyak keunikan dari Hyundai Stargazer yang dibeberkan saat peluncuran resminya, wajar saja jika Anda pun pasti menjadi penasaran dengan fitur yang dimilikinya. Sebab mobil ini masuk di segmen pasar yang paling besar dan selalu disorot oleh konsumen, serta harus bersaing dengan para jagoan yang lebih dulu ‘nyemplung’. Sebut saja Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, dan Mitsubishi Xpander.

Ah, seringkali kami mendengar kalau Hyundai Stargazer dikait-kaitkan dengan Mitsubishi Xpander itu. Bentuk fisik keduanya terlihat jauh berbeda, tapi memang seperti ada manis-manisnya… Jika Mitsubishi Xpander lebih menonjolkan garis tegas dan kesan macho, maka bodi Hyundai Stargazer banyak memiliki lengkungan serta desainnya seperti pesawat luar angkasa yang canggih itu.

Eksterionya menganut bahasa desain Sleek One Box yang lebih mengutamakan aerodinamika, supaya mudah membelah udara ketika melaju. Fascia depan menggunakan penerangan LED horizontal di depan layaknya Hyundai Staria, sedangkan di bagian belakang juga ada lampu LED berbentuk huruf H dengan aksen hitam yang membentang, jadi dari jauh pun mobil ini sudah dapat dikenali.

Baca juga :  Pertamina Nyatakan Siap Hadapi Puncak Lebaran 2024

Bodi sampingnya, memiliki garis dari bagian depan hingga belakang, agar terlihat kokoh. Velg diamond cut 16 inci memiliki berdesain unik dan dibalut ban Solus berdiameter 205/55 R16. Sepertinya ruang spakbor ini masih bisa dijejali velg dan ban yang berukuran lebih besar, tapi itu Kembali lagi ke preferensi masing-masing konsumen ya.

Interior Kalem dan Modern

Masuk ke interiornya, Anda bakal disambut dengan atmosfer kalem, paduan antara warna hitam dan abu-abu, berkesan sederhana tapi disertai dengan sejumlah aksen modern. Hal pertama yang Anda temui ialah meter cluster TFT Colour LCD berukuran 4.2 inci dengan fitur Tire Pressure Monitoring System (TPMS) dan panel Audio Display berukuran 8 inci dengan konektivitas smartphone. Terdapat Ambient Mood Light di dashboard yang selalu menemani Anda berkendara. Kami amat menyukai bentuk lingkat setir dan tuas transmisi mobil ini, benar-benar seperti kontrol kendaraan di film fiksi ilmiah.

Panel pengatur a/c tergolong cukup atraktif, ya memang benar-benar panel yang bisa disentuh, bukan tombol untuk mengaktifkannya. Oya, Anda mungkin sempat mendengar rumor bahwa Hyundai Stargazer tidak memiliki fitur a/c double blower. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar, karena pada varian Trend, Style, dan Prime sudah menggunakan evaporator. Hanya varian Active yang masih memakai air circulator saja.

Pada varian Prime yang kami coba, material jok yang digunakan adalah Leatherette dan jok baris keduanya ialah model Captain Seat. Ruang kaki untuk penumpang baris kedua pun cukup lega, lagipula jok baris kedua pun dapat diatur maju maupun mundur. Lebih lanjut, Hyundai telah memikirkan juga akses penumpang yang ingin duduk di baris ketiga, dengan membuat Finger Pocket dan Hand Form pada trim interior samping.

Baca juga :  Apakah Lexus LBX Morizo RR Bakal Masuk Jalur Produksi?

Mesin Serupa Dengan Hyundai Creta

Tak ingin berlama-lama, kami pun membesut Hyundai Stargazer Prime. Mobil ini dibekali mesin bensin 4-silinder Smartstream G1.5 DOHC berkapasitas 1.497 cc dengan tenaga 115 hp pada 6.300 rpm dan torsi maksimal 144 Nm pada 4.500 rpm. Mesin ini sama seperti yang digunakan pada Hyundai Creta. Transmisinya menggunakan model Intelligent Variable Transmission (IVT), dengan 6 fungsi ‘virtual gear’, agar memiliki rasa perpindahan gigi mendekati transmisi otomatis 6-speed.

Virtual gear tersebut memang disediakan agar pengemudi merasa ‘fun’ ketika ingin berakselerasi, tapi kinerja IVT pada Stargazer ini sudah cukup baik untuk penggunaan di dalam kota. Anda juga dapat memilih empat mode berkendara dari Sport, Smart, Eco maupun Comfort, cukup dengan menekan tombol di dekat tuas transmisi.  

Pengendalian dalam mengendarai MPV ini juga oke. Gejala limbung kami anggap minim. Riset Hyundai dalam menciptakan Stargazer sudah sangat baik. Contohnya saat kami ingin berputar arah, ternyata radius putarnya tergolong kecil. Menjumpai tikungan patah atau harus parkir paralel, mudah untuk ditaklukkan.

Kesimpulannya, sebagai pemain baru yang dipasarkan mulai Rp 243,3 juta hingga Rp 307,1 juta, Stargazer bisa jadi opsi untuk dipertimbangkan. Daftar harganya ada di bawah. Desain eksterior dan interior yang modern, serta fitur keselamatan lengkap, menjadi menu yang disuguhkan oleh Hyundai Stargazer. Anda tinggal pilih planet mana yang akan dituju…

Baca juga :  Vespa Batik, Wakili Dua Warisan Budaya Yang Ikonik

Harga Hyundai Stargazer 2022 (OTR DKI Jakarta)

  • Hyundai Stargazer Active MT Rp 243.300.000
  • Hyundai Stargazer Active IVT Rp 255.900.000
  • Hyundai Stargazer Trend MT Rp 263.300.000
  • Hyundai Stargazer Trend IVT Rp 275.900.000
  • Hyundai Stargazer Style IVT Rp 296.300.000
  • Hyundai Stargazer Prime IVT Rp 307.100.000

Ingat, harganya tidak mengikat dan Hyundai bisa saja mengubah banderol diatas tanpa pemberitahuan.

5 3 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x