Jakarta Storm Speed mengharapkan banyak pengguna VW yang ambil bagian dalam ajang drag race di masa mendatang.
Semarak dunia motorsport di Indonesia, terutama drag race, sempat didominasi oleh peserta yang menggunakan kendaraan Volkswagen (VW) pada era 1980an. Kala itu, begitu banyak klub dan komunitas VW yang menggelar acara otomotif yang tersebar di berbagai kota. Salah satu event drag race legendaris di Indonesia ialah pada tahun 1989, yang diadakan di bekas landasan pacu bandar udara Kemayoran. Hal ini yang ingin dikembalikan oleh Jakarta Storm Speed.
Sedikit kembali ke masa lalu, event drag race pada tanggal 12 Maret 1989 tersebut digagas oleh R. Adi Yunadi, yang saat itu menjabat sebagai ketua Volkswagen Beetle Club (VBC). Meski awalnya ia sempat ragu, namun ternyata animo pesertanya pun menggila dan sejak itulah debut dari drag race di Tanah Air. Seiring berjalannya waktu, event drag race selalu diramaikan oleh kendaraan VW dari bermacam model. Tak hanya itu, peserta yang menggunakan VW pun tak jarang naik podium.
Sayangnya, kejayaan mobil-mobil balap VW di event drag race mengalami degradasi jumlah. Di lain sisi Adi pun sibuk menggarap event yang terkait dengan olahraga bola basket. Seolah ingin kembali membangkitkan gairah drag race yang didominasi oleh mobil VW, di tahun 2022 ini Adi tergugah untuk mendirikan tim balap Jakarta Storm Speed.
Formasi ‘pol-polan’
Penampilan awal Jakarta Storm Speed ialah mengikuti Kejurnas Drag Race 12-14 Agustus 2022 silam di kawasan Meikarta. Seiring dengan sederet event kompetisi Drag Race Series VW 2022, maka Jakarta Storm Speed tampil ‘pol-polan’ dengan formasi kuat yang terdiri dari empat orang pembalap dengan empat unit mobil VW drag race.
Deretan pembalap tersebut ialah M Muzamil Rahman (VW Beetle tahun 1961), Agustinus Ariyanto (VW Beetle 1964), Istiarto Nugroho (VW Beetle 1974), dan Marza M Noor (VW Kombi 1971).
“Kami memang antusias VW, saya sekarang melihat drag race dikuasai oleh mobil-mobil Jepang. Zaman dulu malah berbeda kondisinya, karena didominasi oleh mobil non-Jepang, terutamanya VW. Kami mau mencoba lagi seperti dulu, supaya penggila VW bisa guyub dan membesarkan event drag race,” ujar Adi saat ditemui di Sirkuit Non Permanen Adhi City, Sentul, Jawa Barat, Sabtu (22/10/2022) silam.
Dalam menghadapi kompetisi di tahun 2023 nanti, Jakarta Storm Speed Racing Team telah menyiapkan sejumlah rencana dan inovasi. Langkah tersebut tentu saja untuk mengembalikan gairah motorsport bagi para pengguna maupun penyuka VW, terutama di ajang adu kebut di trek lurus.