Kecelakaan maut terjadi karena truk langsung menghantam halte dan tiang telekomunikasi.
[UPDATE 31/08/2022 19:55]
Menurut Kapolsek Bekasi Kota Kompol M. Salahuddin, sopir truk mengaku mengantuk dan truk yang dikendarai mengalami rem blong. Tapi setelah dicek sang sopir ketahuan berbohong karena setelah dilakukan olah TKP, polisi tidak menemukan bukti rem tidak berfungsi. Lebih lanjut, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan menuturkan terdapat bekas rem di tempak kejadian. Jadi kemungkinannya truk gagal mengerem karena ODOL (Over Dimension Over Load).
Kecelakaan maut kembali terjadi di Kota Bekasi, pukul 10.00 WIB pagi tadi (31/08/2022). Insiden ini melibatkan sebuah truk trailer bermuatan besi yang melintas dari arah Kranji menuju Cakung, Jakarta Timur. Titik lokasi kecelakaan berada di Jalan Sultan Agung, berada dekat dengan SD Negeri Kota Baru II dan III Bekasi Barat.
Kecelakaan maut ini diduga karena ada kegagalan pengereman dan truk masih melaju dalam kecepatan yang agak kencang. Dari tempat kejadian perkara, sopir truk tidak sempat mengurangi kecepatan dan langsung menabrak halte dan kemudian menabrak tiang telekomunikasi mikrosel atau microcell pole hingga menimpa kendaraan pickup yang berada di jalur berlawanan arah.
“Kalau dilihat dari tipe jalan tidak menurun dan juga ada bekas rem, truk ini menabrak halte lalu menabrak tiang,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman, dalam pernyataannya di laman NTMC Polri.
Korban Anak-anak
Saat ini, korban berada di Rumah Sakit RSUD Bekasi dan Rumah Sakit Ananda Bekasi, serta kebanyakan korban adalah anak sekolah dasar, karena mayoritas korban baru saja keluar dari sekolah atau orang tua yang sedang menjemput anak-anaknya dan menunggu angkutan umum di halte yang berada di depan sekolah SD.
Akibat kecelakaan mengerikan tersebut 30 orang menjadi korban dengan rincian 10 orang meninggal dunia dan 20 orang luka-luka. Korban kecelakaan ini terdiri dari anak-anak dan orang dewasa. Selain itu, terdapat korban yang merupakan pengendara lain serta pedagang makanan yang berada di depan sekolah.
Kami turut prihatin dengan peristiwa ini dan selalu berharap agar setiap pengguna jalan tetap menjaga keselamatan berkendara dan jangan lupa memastikan kondisi kendaraan selalu dalam kondisi baik. Sebab kondisi kendaraan yang tidak prima, tak hanya berpengaruh dengan penjalanan Anda, namun juga dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan di jalan.