Pabrikan supercar asal Italia, Automobili Lamborghini berlakukan recall pada model Countach terbaru. Hal tersebut berkenaan adanya risiko terlepasnya panel kaca kubah pelindung mesin. Insiden ini pun segera mendapat respon dari pihak pabrikan. Investigasi pun dilakukan oleh pihak Automobili Lamborghini dan badan keselamatan transportasi jalan raya Amerika Serikat, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).
Bermula saat Lamborghini memperoleh laporan keluhan dari seorang pemilik Countach di Qatar pada 10 Oktober 2022 lalu. Dalam laporan tertera bahwa empat buah panel kaca pada kubah pelindung mesin Countach tiba-tiba terlepas saat mobil sedang melaju. Ouuuch… Panel kaca tersebut merupakan bagian dari kubah pelindung mesin 6.5-liter V12 yang berada di bagian buritan Countach.
Berdasarkan hasil investigasi, pihak pemasok panel kaca dan karet panel kubah kaca pelindung mesin pun dipersalahkan. Tidak dijelaskan pada kecepatan berapa panel kaca kubah pelindung mesin Countach tersebut terlepas atau berisiko terlepas.
Lamborghini Countach terbaru ini mampu berakselerasi daei 0-100 km/jam dalam waktu 2,8 detik dan top speed nya mampu menembus lebih dari 350 km/jam. Apakah panel kaca tersebut terlepas akibat getaran mesin? Mungkin saja.
Hingga saat ini pihak Sant’ Agata masih terus melakukan investigasi dan melakukan penarikan Countach yang tersebar di seluruh dunia. Setidaknya di Amerika Serikat terdapat 9 unit Lamborghini Countach.
Pihak dealer Automobili Lamborghini di Negeri Paman Sam tersebut baru akan menerima petunjuk lengkap perihal recall terhadap Countach paling cepat pada 9 Januari 2023 mendatang. Para konsumen akan menerima pemberitahuan resmi dalam waktu sepekan setelah pihak dealer memperoleh petunjuk teknis lengkap.
Seluruh unit Countach yang diproduksi pada periode Oktober 2022 masuk dalam daftar recall. Nantinya pihak dealer Lamborghini akan memeriksa seluruh Countach milik para konsumen, dan akan melakukan penggantian panel kaca bilamana diperlukan. Gratis, tanpa dikenakan biaya sepeserpun. Insiden ini tentunya sangat berpengaruh terhadap jaminan kualitas produk serta kredibilitas brand Lamborghini.