Mazda Sibuk Bikin Pabrik Baterai, Toyota Sibuk Bikin…Kota?

7 January 2025 | 1:33 pm | Indra Alfarisy

Namanya Toyota Woven City. Ini adalah konsep perkotaan yang dibuat oleh Toyota, dengan minim polusi dan punya terobosan dalam hal mobilitas warganya. Bukan cuma konsep, tapi Woven City yang terletak di lahan bekas pabrik mereka di Susono, Shizuoka, Jepang ini sudah punya bangunan dan penyewanya.

Kehadiran Toyota Woven City diumumkan saat acara Consumer Electronic Show (CES) 2020 lalu di Las Vegas. Kemarin (06/01), di event yang sama Toyota mengumumkan kalau kota buatannya sudah operasional.

Pembangunan gedung-gedung tahap pertama yang dimulai Februari 2021, selesai dilaksanakan pada Oktober lalu dan sekarang sedang persiapan peresmian. Kemudian pembangunan tahap kedua sudah mulai berjalan. 

Kota Riset

Lalu, sebetulnya apa itu Toyota Woven City? Toyota mendesain kota ini untuk jadi basis penelitian dan pengembangan solusi mobilitas manusia, barang, informasi dan energi. Makanya Anda akan menemukan berbagai hal baru.

Segala bentuk kecanggihan ada di kota ini. Mulai dari yang sifatnya personal seperti drone untuk memandu Anda pulang tengah malam, robot asisten rumah tangga, hingga transportasi Joby, mobil terbang dengan rute dari Woven City ke Tokyo.

Belum lagi berbagai kendaraan beroda yang bisa jalan sendiri sebagai solusi mobilitas masa depan. 

Lingkungan Woven City

Siapa penduduknya? Disebutkan oleh Toyota, “Justru Woven City akan dihuni oleh para inventor yang berinovasi untuk kemajuan orang lain.” Alias mereka yang bekerja untuk menyediakan solusi bagi orang lain.

Baca juga :  Resmi, Mobil Hybrid Dapat Insentif PPnBM

Menurut rilis Toyota Motor Corporation, saat ini sudah ada lima perusahaan yang berpartisipasi memanfaatkan Woven City. Ada produsen AC Daikin, yang menguji ruang bebas serbuk sari dan “lingkungan fungsional yang dipersonalisasi. Entah apa maksudnya.

Lalu ada Dydo Drinco INC yang merupakan penjual minuman melalui vending machine (mesin penjual). Mereka mencoba Menciptakan nilai baru melalui konsep mesin penjual otomatis yang inovatif.

Pembuat mie instan Nissin juga buka cafe. Katanya untuk menjelajahi potensi nilai kopi melalui pengalaman kafe yang futuristik.

Kemudian ada Zoshinkai Holdings, penyedia jasa edukasi yang memanfaatkan data untuk mewujudkan metode pendidikan inovatif dan lingkungan belajar baru.

Nah, bingung? Intinya, mereka mengeksplorasi hal-hal baru yang sejalan dengan bidangnya. Tentunya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x