Hanya selang satu hari setelah debut perdana all-new Mercedes-Benz CLE Coupe model 2024, kini giliran versi Cabriolet.
Model drop-top terbaru dari CLE ini secara perlahan bakal menggantikan model Cabriolet di jajaran C-Class dan E-Class. Seperti halnya dengan CLE Coupe, Mercedes-Benz tengah melakukan langkah penyederhanaan varian model. Dengan hadirnya new CLE Cabriolet ini, maka praktis model drop top lainnya yang ada pada jajaran mobil Mercedes-Benz saat ini hanya SL Roadster.
Lantas, apa yang ingin ditonjolkan dari CLE Cabriolet ini hingga diproyeksikan menjadi pengganti dua model Cabriolet sekaligus?
Rancang Bangun dan Desain Baru
CLE Coupe maupun versi Cabriolet menggunakan basis platform sasis yang sama. Tentu saja perbedaan terbesar pada area body.
Jika diukur panjang body dari depan hingga belakang, ukurannya sama dengan CLE Coupe terbaru yakni 4.850 mm. Lebar body pun sama.
Namun seperti pada umumnya model drop top, konstruksi para area seputar kabin dibuat lebih kokoh dibandingkan versi coupe. Pasalnya, pada saat posisi atap terlipat, maka windshield tak memiliki penopang.
Tak seperti pada versi sedan maupun coupe yang mengandalkan pilar kabin dan atap sebagai penyangga rangka windshield. Ditambah lagi dengan konstruksi mekanisme atap lipat yang bobotnya cukup berat.
Demikian pula dengan CLE Cabriolet, konstruksi pada area kabin dan buritan dibuat lebih kokoh. Titik penguatan terutama dilakukan pada rangka windshield. Dibandingkan versi Coupe, kaca depan CLE Cabriolet terlihat lebih landai.
Saat dicermati, pada bagian atas windshield terdapat bilah deflektor penahan angin yang dapat dilipat. Deflektor akan terbuka secara otomatis saat atap dalam posisi terlipat.
Tak hanya pada windshield saja. Pada kompartemen penyimpan atap di belakang head rest jok belakang pun terdapat tameng vertikal penahan angin. Deflektor yang bentuknya mirip tameng penangkis peluru pada mobil James Bond ini akan terangkat secara otomatis saat atap dalam posisi terlipat.
Kedua perangkat deflektor tersebut dirancang untuk menahan hembusan angin dari arah depan dan belakang. Jadi, penumpang maupun pengemudi akan tetap nyaman saat berkendara pada kecepatan tinggi dalam posisi atap terbuka.
Kubah penutup kompartemen penyimpan atap lipat pun dirancang dengan lekukan yang aerodinamis.
Dengan adanya deflektor penahan angin, maka sensasi terpaan angin pada rambut kini tak lagi terlalu terasa bila dibandingkan pada mobil sport cabriolet Mercedes model terdahulu.
Kabin Mewah Sarat Fitur Hightech
Karakter sebuah sport cabriolet pada interior new CLE Cabriolet begitu kental. Pada kabin dilengkapi empat jok individual dengan desain yang khas. Kurang lebih hampir mirip seperti pada Mercedes-Benz SL Roadster.
Desain maupun layout dashboard terlihat identik seperti pada CLE Coupe. Imbuhan aksen serat karbon dan aluminium pada interior pun mirip. Balutan kulit mewah pada interior CLE Cabriolet pun setara dengan SL Roadster.
Di balik setir terpasang layar instrumen digital berukuran 12.3-inci. Sedangkan di tengah dashboard terpampang layar sentuh 11.9-inci plus sistem infotaintment MBUX yang identik dengan CLE Coupe.
Opsi Mesin Variatif
Perihal opsi mesin yang tersedia pada CLE Cabriolet kurang lebih sama seperti versi coupe. Tentu saja sumbernya berasal dari E-Class.
Pilihan mesin diesel maupun bensin 4-silinder 2.0-liter serta mesin bensin 6-silinder 3.0-liter pada CLE Cabriolet seluruhnya hanya tersedia dengan transmisi automatic 9-speed.
Sama seperti pada CLE Coupe, tersedia opsi mild-hybrid. Untuk versi plug-in hybrid kemungkinan akan tersedia mulai tahun 2024. Jika kurang puas dengan penggerak RWD, tersedia opsi penggerak AWD 4Matic.
Untuk pecinta versi AMG, harap bersabar. Body dan tuning ala AMG untuk CLE varian Coupe maupun Cabriolet baru tersedia tahun depan.