Rencana ekspansi penjualan mobil listrik Mercedes-EQ ke kawasan Asia akhirnya terwujud. Mercedes-EQ resmi membuka dealer pertama mereka di kota Yokohama, yang berada di Prefektur Kanagawa, Jepang.
Acara peresmian dealer Mercedes-EQ Yokohama yang berlangsung pada 6 Desember 2022 lalu menjadi momen bersejarah bagi brand mobil listrik asal Jerman tersebut. Ya, ekspansi Mercedes-EQ ke pasar mobil listrik Negeri Sakura telah dimulai.
Mengapa di Yokohama dan bukan di kota besar lainnya seperti Osaka, Hamamatsu, Sendai atau Tokyo? Selain memiliki kultur otomotif yang kuat, Yokohama merupakan jantung industri otomotif Jepang. Merupakan pertimbangan yang sangat strategis…
Pada ruang pamer dealer dengan luas areal 1.221 meter persegi tersebut dari 7 slot kendaraan yang tersedia untuk sementara hanya menampilkan 5 unit kendaraan dengan tiga unit charger CHAdeMO. Sementara pada area bengkel tersedia slot untuk menangani 5 unit kendaraan.
Seluruh jajaran model mobil listrik Mercedes-EQ akan dipasarkan di Jepang, mulai dari EQC, EQV, EQA, EQB, EQS, EQS SUV, EQE, termasuk EQE SUV terbaru. Tak hanya sekadar melihat mobil yang dipamerkan, dealer pun menyediakan unit test drive bagi para calon konsumen yang akan dipandu oleh para spesialis.
Jika belum puas dengan unit test drive, Mercedes-EQ Yokohama juga memiliki program rental kendaraan MB RENT. Para konsumen dapat menyewa unit mobil listrik Mercedes EQ yang tersedia di dealer untuk jangka waktu tertentu. Dealer Mercedes-EQ Yokohama kini resmi menjadi bagian dari jaringan penjualan kendaraan Mercedes-Benz di Jepang yang terdiri dari 204 dealer resmi dan 167 service center.
Sebagai brand impor, mengiris kue penjualan mobil listrik di Jepang bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, Mercedes-EQ tak hanya bersaing melawan brand lokal Jepang yang selama ini telah mendominasi pasar. Para konsumen di Jepang pun memiliki fanatisme yang terbilang tinggi terhadap produk dalam negeri mereka.
Berdasarkan data dari Japan Automobile Importers Association (JAIA), penjualan mobil listrik impor di Jepang per November 2022, tercatat sebanyak 2.357 unit atau hanya 10 persen dari total penjualan mobil listrik di Jepang.