Acara buka puasa bersama dan temu tahunan antara PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dengan para awak media pada Senin (1/4/2024) di Jakarta terasa begitu meriah. Bukan hanya acaranya, tapi juga topik bahasan seputar produk Mitsubishi yang akan dipasarkan di Tanah Air pada tahun ini.
Sejak tahun 2023 lalu telah beredar kabar bakal muncul varian hybrid untuk sejumlah model mobil yang bakal dipasarkan oleh Mitsubishi di Indonesia.
Hybrid Bakal Melenggang di Indonesia?
Mitsubishi sejak Februari 2024 lalu telah resmi meluncurkan dua model bermodul hybrid yakni Xpander dan Xpander Cross HEV di Thailand. Banderol Xpander HEV di Thailand, mulai dari 912 ribu Baht atau setara Rp 400 jutaan. Sedangkan Xpander Cross HEV dipasarkan seharga 946 ribu Baht atau Rp 420 jutaan. Hanya saja untuk saat ini MMKSI masih belum dapat memastikan kapan kedua model hybrid tersebut bakal masuk ke Tanah Air.
Semua bergantung pada ‘lampu hijau’ yang diberikan oleh pihak prinsipal Mitsubishi Motors. Pasalnya, Indonesia merupakan bagian dari rantai pasok global Mitsubishi Motors, khususnya di kawasan ASEAN. Jadi faktor dan hal yang harus dikaji serta dipertimbangkan cukup banyak.
“Pangsa pasar mobil hybrid di Indonesia cukup menjanjikan. Permintaan pasar pun cukup besar. Kami pun berharap untuk bisa menghadirkan varian hybrid ke Indonesia,” papar Yoshio Igarashi, Direktur Sales and Marketing Division MMKSI.
Menanti Triton Generasi Baru
Produk lansiran Mitsubishi yang tak kalah menarik adalah generasi terbaru dari pickup Triton. Bukan hanya tampilannya saja yang kian memikat Konstruksi rancang bangun dan fitur yang dibekalkan telah mengalami pemutakhiran.
Beberapa waktu lalu produk Triton telah didaftarkan, jadi ada peluang besar bakal melenggang di Indonesia. Hanya saja pihak Mitsubishi belum mengumumkan kapan rencananya diluncurkan. Pasalnya, pickup double cabin Triton generasi terbaru diproduksi di Thailand.
Pihak MMKSI mengatakan telah mengimpor unit pickup Triton dalam jumlah terbatas, sebagai tahap uji pasar. Unit Triton tersebut bakal digunakan di kawasan pertambangan dan perkebunan. Apakah versi terbaru dari Triton bakal debut perdana di GIIAS 2024 yang akan dihelat beberapa bulan mendatang? Kita tunggu saja…