Pasar otomotif Indonesia tahun depan akan makin seru. Sejauh ini, rumor yang beredar akan ada lima merek baru asal RRC yang akan datang. Leap Motors, Geely, Changan Automobile, XPeng, lalu ada Denza. Soal merek mobil Denza, yang merupakan merek turunan BYD, dipastikan akan hadir 2025.
Ini sudah bukan gosip lagi. BYD Indonesia resmi mengirimkan kabar bahwa Denza akan mulai berjualan di Indonesia dan Malaysia, pada kuartal pertama 2025. Kami pun sempat menemukan Denza D9 sedang uji jalan di kawasan Jakarta Utara. Dan sepertinya, MPV yang punya dua opsi penggerak plug-in hybrid (PHEV) dan full EV itu yang akan dijual pertama.
D9 diklaim sebagai MPV plug-in hybrid pertama yang hadir di pasar domestik China. Pesaing langsung Toyota Alphard ini juga dikatakan sukses besar karena dinobatkan sebagai MPV terlaris sepanjang 2023.
Kemudian di kelas sedan, hadir Denza Z9. Sedan D-Segment empat pintu (seukuran Toyota Camry/Honda Accord). Mobil ini ada versi GT berbentuk shooting brake (station wagon). Yang GT ini menarik perhatian dunia otomotif saat meluncur beberapa bulan lalu. Bagaimana tidak, penggeraknya ada dua opsi yaitu 2.0 liter 4-silinder turbo dengan tambahan sistem PHEV, mampu menghasilkan 858 hp. Versi EV lebih gila lagi, 1.000 HP!
Model lainnya adalah SUV listrik Denza N7 yang dihadirkan tahun lalu. Berkemampuan akselerasi 0-100 km/jam dalam 3,9 detik. Ditenagai oleh baterai 91,3 kWh, Denza N7 mampu menempuh jarak hingga 630 km.
Siapa Denza?
Merek mobil Denza, yang (awalnya) adalah merek patungan antara BYD dan Mercede-Benz, berdiri pada 2010 lalu. Merek ini dikatakan mengedepankan gabungan antara teknologi canggih milik BYD, dengan kemampuan Mercedes-Benz menggubah sebuah mobil mewah.
“Denza menggabungkan teknologi canggih BYD dengan warisan kemewahan Mercedes-Benz untuk menciptakan merek yang menawarkan pengalaman berkendara premium. Denza hadir sebagai simbol inovasi kemewahan dalam dunia kendaraan listrik,” kata Alex Ai, VP of the Auto Engineering Research Institute dan Dean of the Denza Research Institute.
“Model unggulan seperti D9 dan Z9 menawarkan perpaduan yang sempurna antara performa, kenyamanan, dan kecanggihan. Denza bukan hanya sekedar kendaraan listrik, tetapi sebuah pernyataan gaya hidup yang mewah dan berkelanjutan,” tambahnya.
Namun, restrukturisasi kepemilikan saham pada 2021 dan 2024, menjadikan BYD sebagai pemegang saham tunggal di Denza.
Mengutip rilis yang kami terima dari BYD, “Hingga saat ini, Denza telah membuat kemajuan signifikan dalam ekspansi internasionalnya dan saat ini dipasarkan di beberapa negara, termasuk Kamboja, Singapura, Thailand, dan Hong Kong. Hingga saat ini, Denza telah mencapai lebih dari 300.000 pesanan kumulatif dari pengguna di seluruh dunia.”