Kalau pernah berkunjung ke pabrik mobil, Anda akan menemukan kesamaan proses produksi diantara berbagai merek. Pabrik mobil Zeekr juga begitu, namun mereka punya beberapa hal yang, untuk pertama kalinya kami menemukan di sebuah fasilitas perakitan mobil.
Zeekr 5G Intelligent Factory, begitu pabrik tersebut dinamakan. Berdiri di kawasan Hangzhou Bay, Ningbo, Cina dengan menempati lahan seluas 130 hektar. Pabrik ini memanfaatkan betul teknologi telematika dan informatika dengan hadirnya koneksi 5G di pabrik.
Seperti pabrik mobil pada umumnya, ada banyak otomatisasi yang terjadi. Bahkan pada beberapa bagian di seksi pengelasan ada yang terlihat temaram. Ini karena memang sudah otomatis sepenuhnya, sehingga tidak perlu manusia. Jadinya tidak perlu penerangan terlalu banyak.
Menurut keterangan Zeekr, ada 821 robot yang bekerja dengan kepresisian tingkat ‘dewa.’
Nah, dengan koneksi 5G tadi, proses produksi bisa terpantau dengan lebih teliti dari awal hingga akhir. Kalau ada yang tidak beres, para supervisor bisa memeriksa langsung melalui sistem Augmented Reality (AR). Dengan begitu, mereka tidak perlu menghentikan proses produksi dan bisa dengan cepat mengisolir sumber masalah.
Selain itu, quality control yang dipantau oleh kecerdasan buatan (AI) memangkas masa yang diperlukan untuk membuat sebuah mobil. Meski pada akhirnya, final inspection tetap dilakukan oleh manusia.
Pabrik Zeekr di Ningbo ini bukan hanya merakit Zeekr 001 dan MPV 009. Merek patungan antara Geely dan Baidu, Ji Yue 01 serta Polestar 4 juga keluar dari lini produksi di pabrik ini.
Tercatat, setiap satu menit, lini produksinya menghasilkan satu mobil yang siap masuk dealer.
“Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang kami miliki, Zeekr ingin memberikan produk yang bukan hanya sekedar alat transportasi. Tapi turut memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan,” kata JinHong Lin Darwin, Managing Director Zeekr Indonesia.