Penerapan Contraflow di Kalimalang mulai diberlakukan 13 Oktober hingga 13 November 2025. Hal ini dilakukan karena ada proyek pembangunan jembatan di wilayah tersebut.
Dilansir dari laman Korlantas Polri, , Kepala Dishub Kota Bekasi Zeno Bachtiar mengatakan, sistem contraflow akan berjalan selama satu bulan hingga 13 November 2025. Jalur arah Jakarta (sisi selatan) ditutup total, dan kendaraan dari Bekasi menuju Jakarta dialihkan ke sisi utara dengan jalur contraflow sepanjang 300 meter, dari Jembatan Villa Baru hingga RS Primaya Bekasi Barat.
“Contraflow kita mulai hari ini hingga 13 November 2025 karena ada pembangunan jembatan Kalimalang. Kami sudah pasang spanduk sosialisasi, water barrier, traffic cone, dan rambu petunjuk arah,” ujar Zeno (13/10).
Untuk menjaga kelancaran penerapan contraflow tersebut, Dishub dan Satlantas menurunkan 18 personel gabungan dalam tiga shift. Pengaturan lalu lintas difokuskan pada jam sibuk pagi dan sore agar tidak terjadi penumpukan.
Sementara itu, Kepala Bidang Teknik Lalu Lintas Dishub, Teguh Indrianto, menyebut pihaknya akan terus memantau kondisi lapangan dan menyesuaikan pola pengaturan bila diperlukan.
“Petugas Dishub dan Satlantas akan terus melakukan pengaturan intensif agar arus tetap lancar. Kami imbau pengguna jalan mematuhi rambu dan arahan petugas,” ujarnya.
Selain menempatkan petugas, Dishub juga menyiapkan rambu petunjuk arah, water barrier, dan traffic cone di sepanjang jalur contraflow. Informasi rute alternatif disebarkan melalui akun media sosial resmi Dishubbekasikota.
Jalur Alternatif Selama Contraflow Berlangsung
Penerapan Contraflow di Kalimalang mulai diberlakukan 13 Oktober hingga 13 November 2025. Hal ini dilakukan karena ada proyek pembangunan jembatan di wilayah tersebut.
Dan untuk masyarakat Bekasi dan sekitarnya yang akan melewati Jalan Kalimalang, bisa menggunakan jalur alternatif sebagai berikut:
- Bekasi – Jakarta:
Jl. Villa Raya → Jembatan Villa Raya → Jl. KH Noer Alie → Jembatan Primaya → Jl. Letkol Moefreni Moe’min (sisi selatan Kalimalang) → Jakarta - Bekasi – Grand Metropolitan & M-Gold:
Jl. Villa Raya → Jembatan Villa Raya → Jl. KH Noer Alie → Jembatan Primaya → Jl. Letkol Moefreni Moe’min → Akses Grand Avenue
Arah Jakarta–Bekasi tidak berubah, hanya mengikuti jalur contraflow dari Jembatan Primaya hingga Jembatan Villa Baru. Sementara pengendara dari Exit Tol Barat 3 diarahkan untuk putar balik di Jembatan Lagoon.
Oh ya, layanan BISKITA (Bus Gratis) juga tetap beroperasi, dengan titik naik turun di shuttle bus Grand Metropolitan.