Ada beberapa perbedaan busi iridium dan busi biasa. Ini penting untuk disimak supaya Anda tidak salah membeli busi untuk kendaraan kesayangan.
Sebagaimana kita ketahui busi merupakan salah satu komponen penting dalam struktur mesin kendaraan bermotor. Tanpa percikan api dari busi, mesin tidak bisa menyala.
Peran utama busi adalah mengubah energi listrik yang datang dari koil pengapian menjadi percikan api dan inilah titik awal dari proses pembakaran yang terjadi di dalam ruang pembakaran mesin. Proses ini menciptakan energi yang mendorong piston untuk bergerak naik dan turun, menggerakkan roda kendaraan, dan menghasilkan daya yang memungkinkan kendaraan bergerak.
Tetapi fungsi busi tidak berhenti di situ. Selain sebagai pemicu, busi juga menjaga mesin kendaraan tetap stabil saat kendaraan dalam keadaan diam dan berkontribusi pada performa keseluruhan mesin.
Perbedaan Busi Iridium dan Busi Biasa
Berikut perbedaan busi iridium dan busi biasa yang kami lansir dari beberapa laman otomotif:
1. Material Elektroda
- Busi biasa
Perbedaan busi iridium dan busi biasa yang pertama adalah dari material elektroda. Umumnya busi biasa dibuat dari material nikel atau bahan tembaga. Kedua material ini tergolong lebih ekonomis, namun daya tahanya tidak sekuat material iridium sehingga cenderung lebih cepat aus.
- Busi iridium
Busi iridium dibuat dari logam iridium yang dikenal sebagai salah satu material paling keras dan tahan panas. Iridium memiliki titik lebur sangat tinggi, sehingga busi jenis ini mampu bertahan lebih lama walupun digunakan pada kondisi ekstrim.
2. Daya Tahan Busi
Selanjutnya adalah mengenai daya tahan. Seperti dijelaskan di atas bahwa material kedua busi tersebut berbeda yang tentunya mempengaruhi daya tahan dari masing-masing busi itu.
- Busi biasa
Umumnya memiliki umur yang tidak panjang setelah menempuh jarak tertentu. Dalam hal ini elektroda akan cepat aus dan imbasnya performa akan menurun dan busi harus segera diganti.
- Busi iridium
Busi iridum bisa bertahan beberapa kali lipat dibandingkan busi biasa. Busi iridium umumnya punya umur panjang dan kinerja yang lebih baik dalam pembakaran bahan bakar. Karena itu, busi iridium sangat cocok untuk kendaraan dengan performa tinggi, seperti kendaraan balap (racing).
3. Pengaruh pada performa mesin
- Busi biasa
Busi biasa tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik, terutama untuk pemakaian ringan atau aktifitas sehari-hari. Meski begitu, seperti diungkapkan di atas bahwasanya daya tahan busi biasa tidak selama busi iridium. Namun, untuk kendaraan dengan mesin standar dan digunakan aktifitas harian, busi biasa masih cocok digunakan.
- Busi iridium
Busi iridium umumnya digunakan unruk kendaraan dengan kubikasi besar atau racing. Busi iridium diklaim mampu mendongkrak performa mesin hingga 3% lebih kencang daripada performa menggunakan jenis busi biasa atau platina.
Sebagai catatan, pemilihan busi biasa atau busi iridium untuk kendaraan sebaiknya disesuaikan dengan kapasitas mesin. Jika Anda kurang paham disarankan untuk berkonsultasi dengan bengkel resmi atau bengkel kepercayaan Anda.