Pirelli Weatheractive Terbaru Untuk Penggunaan Segala Musim

21 September 2022 | 6:30 pm | Rizky Dermawan

Ban Pirelli Weatheractive terbaru dapat digunakan di segala musim.

Bagi para pemilik kendaraan di negara yang memiliki empat musim seperti di kawasan benua Eropa maupun Amerika, sangatlah merepotkan jika harus mengganti ban dengan jenis yang berbeda setiap kali mengalami pergantian musim. Hal ini membuat sejumlah pabrikan ban dunia bersaing dalam menciptakan inovasi teknologi ban yang dapat digunakan di segala musim. Salah satunya ialah Pirelli, yang berinovasi dan baru saja memperkenalkan jenis ban terbaru Weatheractive untuk penggunaan di segala musim. Tersedia dalam dua varian model, yaitu Cinturato Weatheractive dan Scorpion Weatheractive.

Cinturato Weatheractive yang dirancang untuk kendaraan penumpang (sedan, compact hatchback maupun station wagon) hadir dalam tiga ukuran: ring 18″, 19″, dan 20″. Sedangkan model ban Scorpion Weatheractive yang ditujukan bagi kendaraan CUV, SUV, dan truk pikap hanya tersedia dalam dua ukuran yakni ring 18″ dan 22″.

Pihak pabrikan memberikan garansi keausan tapak ban hingga 60.000 mil atau sekira 96.500 km pada kedua varian model ban baik Cinturato maupun Scorpion Weatheractive. Ban segala musim Weatheractive ini menggunakan kompon dengan formula material polimer dan resin generasi terbaru. Konstruksi tapak ban dirancang lebih kokoh dan lebih tahan terhadap gesekan pada permukaan jalan sehingga tapak ban jauh lebih awet.

Baca juga :  MG VS Siap Luncur di Indonesia, Produk Perdana MG Yang Hybrid

Ceruk pada tepi tapak ban dengan desain model ‘terompet’. Ceruk ini berfungsi untuk membiaskan air ke arah samping guna menghindari gejala aquaplaning di permukaan jalan yang basah. Ban terbaru ini juga dapat digunakan pada jalan bersalju.

Sedikit tips bagi para pemilik kendaraan saat hendak membeli ban. Pilih ban yang sesuai dengan kondisi cuaca atau pilihlah ban yang dapat digunakan di segala musim. Periksa selalu tekanan udara ban kendaraan Anda secara berkala. Demikian pula dengan ketebalan tapak ban guna mengetahui tingkat keausan tapak ban. Rotasi ban kendaraan Anda setidaknya pada interval 8.000-11.000 km. Tentunya, patuhi batas kecepatan maksimum dan sesuaikan kecepatan berkendara dengan kondisi permukaan jalan.

0 0 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x