Porsche 911 R 1967: Nine-Eleven Paling Ringan Yang Pernah Dibuat

11 September 2022 | 10:01 am | Aldi Prihaditama

Porsche harus menjual minimal 50 unit 911 R sebagai syarat homologasi.

Tak banyak yang tahu jika Porsche 911 berbobot paling ringan yakni 911 R berawal dari gagasan dua pria muda yang kelak akan membawa pengaruh penting pada perjalanan sejarah Porsche saat ini. Pada tahun 1966, Rolf Wütherich, mantan mekanik Luftwaffe yang merupakan tandem dari mendiang aktor film James Dean yang tewas saat memacu Porsche 550 Spyder ‘Little Bastard’ tersebut memiliki gagasan untuk membuat sebuah mobil balap Porsche yang berbobot ringan, kencang, dan harganya terjangkau.

Ia tak dapat mewujudkannya tanpa bantuan dari Ferdinand Piech, kepala riset dan pengembangan Porsche yang merupakan saudara sepupu dari Ferry Porsche. Keduanya pun kemudian menggarap sebuah proyek berkode ‘R’ (singkatan dari Rennsport atau mobil balap). Pada awal tahun 1967 berhasil dibuat 4 unit prototipe (R1-R4) yang berbasis dari Porsche 911S bermesin boxer air-cooled 6-silinder 2.0-liter (type 901/02) bertenaga 160 hp.

Porsche 911R masuk ke kelas balap GTP

Piech awalnya berencana untuk menghomologasi dan membawa 911 R berlaga di kelas Group 3 untuk menggantikan Porsche 911S. Namun rencana tersebut dipatahkan oleh dewan petinggi Zuffenhausen, karena biaya produksi yang tinggi dan harga jual yang mahal sangatlah berisiko bagi keuangan perusahaan pada saat itu.

Baca juga :  Ini Dua Mobil Mewah Zeekr Yang Akan Ada di Indonesia

Bahkan gagasan Piech pun terbilang tak masuk akal untuk memboyong mobil super ringan ini di kelas balap FIA Group 4. Selain regulasi teknis yang rumit dan mahal (Porsche 906 adalah salah satu contohnya), pabrikan harus menjual minimal 50 unit 911 R sebagai syarat homologasi. Namun Porsche hanya berhasil memproduksi 20 unit saja. Dengan segala keterbatasan yang ada, Piech dan Wütherich pun akhirnya memasukkan 911 R di kelas balap 2.0-liter GTP (Gran Turismo Prototype).

Porsche 911 R melakukan debut balap perdananya di sirkuit Mugello pada Juli 1967. Kendati hanya finish di posisi tiga, namun mobil ini berhasil mengasapi kompetitor unggulan yang terbilang masuk kategori kelas berat: Ford GT40 bermesin V8, bahkan Ferrari 275 GTB/C dan Bizzarrini GT Strada yang keduanya menggunakan mesin V12! Balapan tetap berlanjut berbarengan dengan uji prototype.

Bahkan pada pengujian di bulan November 1967, prototype 001R berhasil mematahkan lima rekor dunia dan 14 rekor kelas internasional di sirkuit Monza, dengan kecepatan rata-rata di angka 200 km/jam. Rahasia kesuksesan 911 R terletak pada output mesin boxer 6-silinder 2.0-liter (type 901/22) yang mampu memuntahkan tenaga 210 horsepower pada putaran mesin 8.000 rpm, dengan transmisi manual 5-speed plus limited-slip differential dan tentu saja, bobot totalnya yang hanya 800 kilogram!

Lebih unggul dari 904 Carrera GTS!

Mobil ini hanya butuh 5,9 detik untuk mencapai angka 100 kilometer per jam dan menembus kecepatan 200 km/jam dalam waktu 24,2 detik. Porsche 911 R unggul 1 detik lebih cepat dari 904 Carrera GTS dan lima detik lebih cepat dari sebuah mobil balap Alfa Romeo Giulia Sprint GTA. Dari sebanyak 20 unit Porsche 911 R yang berhasil dibuat, lima unit disimpan sebagai aset Porsche, dan 15 unit lainnya dijual kepada khalayak umum seharga 45.000 Deutschmark (setara dengan €89.000 nilai uang saat ini). Harga jual yang dua kali lipat dari harga Porsche 911S saat itu.

0 0 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x