Lamborghini dipastikan akan punya produk baru untuk menggantikan Aventador. Untuk saat ini hanya diberi kode Lamborghini LB744, tapi engineering di balik itu terbilang hebat. Inilah calon mobil HPEV (High Performance Electrified Vehicle) pertama dari mereka.
LB744 resmi diumumkan oleh Lamborghini kemarin (08/03/2023) secara online. Namun bentuk utuhnya tidak diperlihatkan. Pabrikan Italia ini hanya menunjukan gambar rangka dan teknologi yang akan dibawa.
Mesin Lebih Ringan
Pertama adalah mesin V12. Wajar karena ini adalah penerus Aventador. Di kelas ini, Lamborghini selalu memberikan mesin besar. Kapasitasnya 6,5 liter dengan tenaga 814 hp pada 9.250 rpm. Torsi puncak 7.250 Nm di 6.750 rpm. Ini adalah mesin baru buatan mereka sendiri dengan kode mesin L545. Menggantikan L539 yang terpasang pada Aventador. Lambo juga mengklaim ini adalah mesin paling ringan yang pernah mereka hasilkan. Dengan bobot 218 kg, atau 17 kg lebih ringan dari sebelumnya.
Posisi mesinnya tetap di tengah antara kabin dan as roda belakang. Namun posisinya diputar 180 derajat. Dipasangkan dengan transmisi baru 8-speed dual clutch, yang dipasang melintang. Unik dan sepertinya rumit karena bentuk serta rancang bangunnya pasti kompleks.
Diatas transmisi terpasang unit hybrid dengan motor listrik bertenaga 148 hp dan torsi 150 Nm. Motor listrik ini juga berfungsi sebagai starter dan generator sekaligus menggerakan roda belakang. Seperti hybrid pada umumnya.
Kemampuan AWD
Sepasang motor elektrik juga terpasang di depan. Ini yang menggerakkan roda hadapan, sekaligus memberikan fungsi torque vectoring untuk mempermudah manuver mobil. Ini yang menegaskan kalau Lamborghini LB744 adalah supercar AWD. Kedua motor listrik ini masing-masing punya 148 hp dengan torsi 350 Nm.
Namun jangan berharap LB744 akan punya daya jelajah mumpuni sebagai EV. Kapasitas abterainya hanya 3,8 kW. Tersimpan memanjang di balik terowongan transmisi di lantai. Dimensi baterainya unik, panjangnya 1.550 mm, lebar 240 mm dan 301 mm adalah tingginya.
Baterai ini bisa diisi ulang melalui charger eksternal beraliran AC 7 kW. Pengisiannya tidak lama, hanya perlu 30 menit dari nol hingga penuh. Dan ya, LB744 pun berhak menyandang gelar Lamborghini pertama dengan kemampuan plug-in hybrid sepanjang sejarah.
Menarik? Pasti. Yang kami tidak sabar adalah melihat wujud aslinya. Dari beberapa spyshot yang beredar, desain penerus Lamborghini Aventador ini punya banyak keunikan. Tidak disebutkan kapan akan diperkenalkan, tapi diyakini akan hadir sebelum semester pertama tahun ini berakhir.