Smart #5 Bikin Ketar-Ketir Pemain Pasar SUV EV Eropa

3 September 2024 | 1:52 pm | Rizky Dermawan

Baru hitungan bulan brand otomotif Smart meluncurkan hatchback terbarunya yakni #3. Kini menyusul model crossover yakni #5. Ini adalah mid-size SUV premium dengan teknologi mutakhir Mercedes.

Smart tak lagi seperti satu dekade silam yang kondang dengan mobil mungil ForTwo dan ForFour saja.

Dari segi dimensi, Smart #5 punya panjang bodi 4.705 mm dengan jatak antar sumbu roda (wheelbase) 2.900 mm. Panjang bodi hanya selisih 13 mm lebih pendek dari SUV Mercedes GLC. Wheelbasenya pun 28 mm lebih pendek. Cukup besar juga.

Interior Mewah

Yang hebat adalah kemasan interiornya. Lapisan kulit dan panel kayu oak pada interior bikin suasana kabin Smart #5 terlihat sangat mewah.

Sepasang layar sentuh untuk infotaintment terpampang di dashboard dan keduanya seolah menyatu. Ya, sepasang layar berukuran 13-inci. Untuk layar instrumentnya berukuran 10.3-inci. Ditambah lagi dengan fitur augmented reality head-up display (HUD) dengan proyeksi tampilan berukuran 25.6-inci.

Jok berlapis kulit dengan desain ala sofa nan mewah jelas bikin nyaman. Ditambah dengan alunan suara dari 21- speaker sistem audio Sennheiser Signature Sound System. Bakal makin betah di dalam kabin. Jok belakang mobil ini pun bisa dilipat seperti SUV pada umumnya. Kapasitas muat barang mampu mencapai 1.530 liter. Lumayan besar.

Tapi tak cuma itu, karena jok belakangnya saat dalam posisi terlipat bisa berfungsi sebagai kasur dengan beraneka ukuran. Mulai dari single, queen hingga king-size, tergantung sisi jok mana yang dilipat.

Baca juga :  Recaro Automotive Selamat Dari Kebangkrutan, Sekarang Jadi Perusahaan Italia

Charging Baterai Hanya 15 Menit!

Pihak pabrikan tak menyebutkan detail spek performanya. Hanya dikatakan mengusung baterai berkapasitas daya 100 kWh dengan platform voltase tinggi bertegangan 800V. Kemampuan super-charging yang dimiliki pun bikin kami tercengang. Pengisian ulang daya baterai dari 10-80 persen cuma butuh waktu 15 menit! 

Jarak jelajahnya pun diklaim mampu tembus hingga 740 km, berdasarkan standar siklus uji CLTC yang berlaku di China. Jika pakai standar WLTP yang berlaku di Eropa, akan sedikit lebih rendah angkanya dari 700 km.

Nah soal spek teknis, Kementerian Industri dan Teknologi Informasi pemerintah China membeberkan ‘bocoran’.

Versi motor elektrik tunggal berpenggerak roda belakang (RWD) ada dua varian output, 250 kW (335 hp) dan 267 kW (358 hp). Untuk versi motor elektrik ganda berpenggerak all-wheel drive (AWD) juga ada dua varian. Motor elektrik belakang beroutput 267 kW (358 hp) dan 310 kW (416 hp. Keduanya dipadukan dengan motor elektrik depan beroutput 165 kW (221 hp).

 

 

5 2 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x