Subaru akan menghentikan operasional pabrik yang ada di Malaysia, Thailand, Vietnam dan Kambodia. Keempat pabrik tersebut berada di bawah manajemen Tan Chong International Liited (TCIL). Penutupan ini akan dilakukan mulai tahun depan.
Keputusan tersebut diumumkan oleh TCIL melalui surat pemberitahuan di bursa efek Hongkong bertanggal 24 Mei 2024. “Setelah mempertimbangkan dengan seksama, TCIL dan Subaru Corporation memutuskan untuk menjalani transformasi bisnis yang proaktif dengan menghapus model bisnis CKD yang ada, yang diyakini tidak lagi berkelanjutan dalam jangka panjang,” begitu salah satu pernyataan yang ada di surat tersebut.
Dengan begitu, semua model yang ada di Asia Tenggara akan berstatu Completely Built Up (CBU). Didatangkan langsung dari Jepang. Meski ada pernyataan tersebut, tapi TCIL dan Subaru menegaskan mereka akan meneruskan kerjasamanya di bidang lain, tanpa menyebutkan secara spesifik.
TCIL dan Subaru Corporation tetap yakin bahwa keputusan strategis ini akan memposisikan Subaru untuk tetap berhasil di pasar yang dinamis. Keduanya mengklaim akan tetap memegang teguh komitmen mereka untuk memberikan produk dan pelayanan yang luar biasa kepada pelanggan, mitra dan pemangku kepentingan.
Subaru di Indonesia
Kalau Anda merasa familiar dengan nama Tan Chong, itu karena mereka juga pernah beroperasi di Indonesia, membawa merek Subaru dengan bendera Motor Image Indonesia.
Namun sempat ditutup karena izin impornya dicabut oleh pemerintah menjelang akhir 2014. Ini gara-gara mereka memalsukan dokumen impor yang menyatakan produk mereka berpenggerak 2WD. Padahal kita tahu, hampir semua produk Subaru adalah AWD yang komponen perpajakannya juga berbeda.
Motor Image diharuskan membayar denda hinga Rp 1,5 trilyun. Namun hingga tenggat waktu yang ditentukan, mereka tidak berhasil melunasi kewajibannya. Aset pun disita.
Sekarang, pemegang merek Subaru di Indonesia adalah Plaza Capital Group. Grup usaha asli Indonesia yang bukan cuma memegang merek Subaru, tapi juga dealer Plaza Toyota, Plaza MINI dan lainnya.
Produk Subaru yang mereka jual juga didatangkan langsung dari Jepang. Bukan dari pabrik di negara-negara tadi.