Subaru sepertinya bakal punya gebrakan anyar di bulan Oktober 2025 nanti. Pabrikan Jepang ini membuka informasi bahwa mereka sedang mempersiapkan mobil baru, dengan mesin yang juga baru.
Hal tersebut diungkap bersamaan dengan balapan Fuji 24 Hour, yang berlangsung pada awal Juni lalu.
Masalahnya, informasi yang disebar ke media lokal di Jepang ini, hanya menampilkan satu gambar teaser yang membuat semua orang menebak, ini sepertinya WRX generasi berikutnya.
Yang jelas, ditegaskan bahwa mobil baru Subaru tersebut menggunakan mesin terkini yang ramah lingkungan dan bisa menenggak bahan bakar E20.
Jantung mekanis empat silinder tersebut akan jadi basis untuk dua jenis mesin. Pertama adalah boxer turbo untuk performa tinggi, kedua untuk penggerak hybrid dan PHEV. Dan harap diingat, semuanya harus bisa menelan bahan bakar dengan campuran Ethanol 20 persen (E20) tadi.
Selain mesin, sistem gerak Symmaterical AWD yang dipasangkan juga akan baru. Saat ini, mobil balap mereka yang turun di Super Taikyu menggunakan pelaju empat roda tersebut sebagai bagian dari ui coba.
Prototype mobil baru Subaru dengan penyegaran mesin dan penggerak itu akan ditampilkan ke publik di gelaran Japan Mobility Show 2025, Oktober mendatang.
Sarana Uji Coba
Soal uji coba, Subaru mengandalkan balapan Super Taikyu di Jepang. Ini adalah balap ketahanan di negara itu, yang cukup digemari.
Salah satu kelas yang dilombakan adalah ST-Q, yang memungkinkan pabrikan untuk menurunkan mobil uji coba. Toyota, Mazda Honda dan Subaru, paling rajin turun di kelas ini, membawa mesin-mesin eksperimen mereka.
Tahun ini, kehadiran Subaru di balapan Fuji 24 Hour awal bulan lalu, Subaru membawa misi menguji penggerak boxer empat silinder untuk menghasilkan mesin turbo ramah lingkungan serta menguji penggerak empat roda yang nantinya akan dipakai di BEV ataupun ICE.
Di balapan tersebut, mereka menggunakan WRX sebagai basis, dengan tim bernama SDA Engineering yang berada di bawah pengelolaan Subaru Technica International (STI). SDA sendiri singkatan dari Subaru Driving Academy, yang isinya selain pembalap profesional, ada dua engineer yang akan mengemudikan mobil. Tim ini didirikan untuk mengasah skill mengemudi dan evaluasi mereka. Menarik.
Hasilnya, Subaru menyelesaikan 518 lap selama satu hari satu malam, non stop. Finish di urutan kedua kelas ST-Q, dan 17 overall.
Sumber: Bestcarweb
