Suzuki baru saja memperkenalkan model edisi terbatas dari Swift Sport generasi ZC33S. Label “Final Edition” yang disematkan pada mobil ini jadi penanda berakhirnya era Swift Sport.
Tahun depan usia Swift Sport genap 2 dekade. Sejak pertamakali muncul di Paris Motor Show 2005, hot hatch Suzuki ini laris manis. Tak hanya populer di Jepang, tapi juga di pasar global terutama di Eropa..
Meskipun populer, tapi keputusan para petinggi brand berlogo “S” sudah bulat untuk menyudahi produksinya.
Edisi Pamitan
Swift Sport (ZC33S) Final Edition ini bakal diproduksi dalam jumlah terbatas. Bahkan hanya beredar eksklusif di Jepang.
Sebagai pembeda, grille dipoles dengan warna Gloss Black. Pelek alloy 17-inci warna hitam pun desainnya khusus. Dari sela bilah pelek nampak kaliper rem cakram warna merah.
Sejumlah penanda khusus pun disematkan pada bodi. Mulai dari decal stiker khusus pada pilar-C hingga emblem “Sport” warna merah-hitam.
Untuk desain bodi secara keseluruhan tak ada ubahan. Masih sama seperti Swift Sport versi reguler yang telah mengaspal sejak tahun 2017.
Bagi yang ingin tampil beda, sederet paket aksesoris opsional tersedia untuk Swift Sport Final Edition. Mulai dari decal stiker, garnish headlamp, spoiler dan masih banyak lagi.
Interior Lebih Stylish
Kemasan interior tampil lebih stylish dengan sematan garnish aksen aluminium pada dashboard dan door trim. Sedangkan pada konsol tengah dihiasi efek gradasi. Pedal set benuansa aluminium yang digunakan terinspirasi dari pedal Swift versi Rally.
Jok model semi bucket masih tetap standar seperti pada Swift Sport reguler. Hanya saja terdapat aksen jahitan benang warna merah dan sematan label “Sport” sebagai penanda. Pada kolom transmisi tersemat tulisan “ZC33S powered by Suzuki”.
Mesin Tanpa Modul Hybrid
Mesin bensin 4-silinder 1.4-liter turbo yang dibekalkan outputnya 138 hp dengan torsi puncak 230 Nm. Swift Sport spek Japan Domestic Market (JDM) ini mesinnya tak dilengkapi modul hybrid. Berbeda dari versi di Eropa yang menggunakan modul mild-hybrid dan performanya pun sedikit direvisi sesuai regulasi emisi EURO 5.
Untuk opsi transmisi tak hanya ada versi automatic 6-speed. Tersedia pula transmisi manual 6-speed bagi pecinta tiga pedal.
Versi bertransmisi manual label harganya mulai dari 2.329.800 Yen atau sekitar Rp 219 jutaan. Harga versi automatic hanya terpaut tipis yakni mulai dari 2.401.300 Yen atau sekira Rp 226 jutaan. Meskipun berlabel limited edition, namun perihal berapa unit jumlah yang bakal beredar tak disebutkan secara rinci.
Pembuatan Swift Sport reguler akan resmi dihentikan pada Februari 2025. Selanjutnya jalur produksi hanya akan digunakan untuk menggarap Suzuki Swift Sport Final Edition, mulai Maret – November 2025.