Produsen motor Taiwan, SYM perkenalkan MMBCU. Biar namanya aneh, tapi sepertinya motor ini menjanjikan.
Ini adalah SYM MMBCU, skuter baru yang dibekali mesin 158 cc dengan silinder tunggal. Namun belum diungkap berapa besaran dayanya. Melihat postur yang agak tinggi, MMBCU akan berhadapan dengan Honda ADV 160. Tapi coba perhatikan desain mukanya. Anda akan menemukan kesamaan dengan sebuah motor besar. Paling tidak mengingatkan pada sebuah moge.
Kami langsung ingat pada motor Kawasaki H2 begitu melihat tampang MMBCU (ini nama yang susah sekali dilafalkan..). Tapi kami tidak akan menyalahkan tim desain SYM. Pasar skutik memang keras. Makanya harus ada sesuatu yang beda. Dalam hal ini, pendesain menoleh pada Kawasaki H2.
Tentu bukan performa yang diikuti, tapi bentuk fasad depan dengan lampu tunggal berbentuk berlian, diapit air intake yang sepertinya tidak ada fungsi. Tegas memang. Tapi kesamaan bentuk sepertinya bisa berhenti di situ.
Diluar itu, SYM MMBCU dibekali kaki yang tidak berbeda dari motor lain. Depannya dipasang garpu teleskopik, belakang monoshock. Untuk keselamatan, SYM menerapkan sistem pengereman ABS di rem depan dan belakang serta kontrol traksi. Stang model naked-nya terlihat menarik.
Fitur lain adalah layar digital untuk informasi berkendara, starter yang tidak berisik, serta auto start stop kalau motor berhenti di kepadatan lalu lintas. Kapasitas bagasinya lumayan besar, 28 liter. Selain itu tersedia juga soket USB untuk mengisi ulang daya gawai. Cukup menjanjikan.
Nama Yang Aneh
SYM MMBCU, cukup membingungkan. Kami sampai mencari tahu lumayan lama untuk paham arti deretan huruf itu. Jadi, MMB itu singkatan dari MaMBa. Ular berbisa yang beredar di kawasan Afrika. Menggambarkan desainnya yang agresif, terutama di seputar mukanya dengan fairing yang seperti menggantung macam kepala ular mamba.
C itu Crossover selaras dengan motor yang agak tinggi, yang bisa melibas medan yang lebih beragam. U-nya adalah Unique. Begitulah. Untuk sekarang ini, MMBCU hanya dipasarkan di negara asalnya, Taiwan dan China. Namun tidak tertutup kemungkinan akan merambah daratan Eropa dan Asia yang lain.