Vespa Primavera Batik Satukan Dua Warisan Budaya Indonesia

12 July 2024 | 8:00 pm | Aldi Prihaditama

Vespa Primavera Batik lahir dari perpaduan budaya yang disatukan oleh indahnya keberagaman. Desain yang tak lekang oleh waktu Vespa Primavera dipadukan dengan tema dan corak Batik, kain tradisional Indonesia yang menganut nilai eksklusivitas. Serangkaian proses produksinya yang bernilai tinggi, menjadikan Batik diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan oleh UNESCO.

Dilihat dari sejarahnya, seni dan teknik Batik Indonesia bahkan sudah ada sejak abad ke-12. Proses membatik, baik dengan cap ataupun gambar tangan, menggunakan berbagai campuran lilin sebagai bahan utama. Batik yang berasal dari pulau Jawa dan area lain di Indonesia, pada awalnya digunakan untuk menghias pakaian para bangsawan. Saat ini, Batik telah menjadi bagian inti dari budaya masyarakat Indonesia. Sebab, dapat dikenakan setiap hari, dan tidak hanya untuk acara formal.

Selama berabad-abad, Batik telah menjadi filosofi simbolis serta sarana ekspresi sejati, sesuai dengan desain tradisional yang digunakan. Batik juga memiliki makna yang berbeda-beda, sesuai dengan bentuk atau elemen yang diwakilinya.

Vespa Primavera Batik memadukan nilai-nilai universal dari filosofi Batik untuk menciptakan sebuah koleksi khusus yang melambangkan kehidupan, kegembiraan, perjalanan, dan petualangan. Warna dasarnya, Batik Green, menampilkan desain dengan garis-garis tegas yang akan mengingatkan pada filosofi dari setiap motif dari Batik.

Melengkapi dekorasi Batik, Vespa menggabungkan tujuh motif berbeda yang berasal dari Indonesia. Tujuh pola Batik tersebut, mengangkat tema kemakmuran, asal mula kehidupan, kekuatan, umur panjang, penghormatan pada asal-usul, pesona, karisma, kepemimpinan, dan kebijaksanaan.

Baca juga :  Jamnas ke-2 Honda Brio Club Indonesia, Jaga Solidaritas

Nilai-nilai tersebut dikaitkan dengan Vespa, baik dari segi sejarah, maupun dalam konteks multikulturalisme yang mendalam dan otentik. Dekorasi Batik yang menghiasi Vespa Primavera dibuat menggunakan teknik mencetak yang disebut Water Transfer Technology.

Dimulai dengan ‘cravattino’ di bagian depan, menghiasi bukaan tempat sarung tangan pada pelindung jok, hingga membentang di sepanjang pijakan kaki dan bagian sisi-sisi Vespa. Joknya berwarna coklat muda dengan jahitan berwarna hijau, merepresentasikan nuansa pantai tropis.

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x