Wuling Motors Indonesia mengumumkan kerjasama dengan perusahaan logistik DHL. Bukan untuk pengiriman mobil, tapi pengelolaan manajemen kesediaan suku cadang di fasilitas gudang onderdil Wuling di Cikarang. Penandatanganannya dilakukan di GJAW 2024, 29 November kemarin.
Kerjasama tersebut menghasilkan sistem tata kelola sumber daya manusia dan dukungan teknologi sistem informasi yang terintegrasi. Kolaborasi Wuling dan DHL ini dikatakan, tidak hanya dirancang untuk mendukung operasional Wuling secara berkelanjutan. Tapi juga mencerminkan visi bersama dalam menciptakan ekosistem otomotif yang terintegrasi dan berorientasi pada pelanggan.
Kenapa menggandeng DHL? Wuling meyakini pengalaman mereka dalam penguasaan logistik skala besar, dapat memberikan solusi yang tidak hanya efisien tetapi juga mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang. Seperti diketahui, DHL adalah perusahaan ‘kurir’ multinasional yang memang masif.
Lalu, apa peran DHL? Di balik reputasinya di bidang logistik, perusahaan yang berbasis di Bonn, Jerman ini punya kemampuan manajemen pengelolaan data dan rantai pasok. Dan inilah yang dimanfaatkan oleh Wuling.
Sistem rancangan DHL akan memastikan ketersediaan suku cadang secara berkesinambungan. Sehingga Wuling dapat mengantisipasi kebutuhan pelanggan akan suku cadang saat ini dan beberapa waktu ke depan.
Maulana Hakim, Aftersales Director Wuling Motors mengatakan, “Langkah ini merupakan tonggak penting bagi Wuling dalam mewujudkan komitmen kami terhadap layanan dan juga kepuasan pelanggan. Dengan didukung oleh keahlian DHL Supply Chain Indonesia, kami yakin proses pengelolaan suku cadang akan semakin akurat, lancar dan terorganisir dengan baik.”
Efeknya, menurut Maulana, konsumen akan diuntungkan dengan penyediaan suku cadang mobil yang lebih cepat dan efisien.
“DHL Supply Chain Indonesia dengan bangga mendukung ekspansi Wuling Motors. Sekaligus memberikan kepuasan pelanggan dan memperkuat peran Indonesia sebagai pemimpin otomotif regional,” ujar Matthias Gehrsitz, Direktur Utama DHL Supply Chain Indonesia.
Selain Wuling, kemampuan manajemen suku cadang DHL ini juga dimanfaatkan oleh Chery Indonesia.