Indonesia ingin agar investasi kendaraan listrik terus mengalir. Termasuk untuk sang raksasa, Tesla yang akan borong nikel senilai milyaran dollar
Tesla, salah satu pabrikan mobil listrik paling sukses saat ini sedang menikmati masa jayanya. Meski kejayaannya itu terus digoyang oleh pabrikan mobil lain. Nah, karena itu, tidak perlu heran kalau banyak negara yang menginginkan mereka untuk hadir. Termasuk Indonesia, seperti yang diungkap Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo mengutarakan keinginannya agar Tesla membuat mobil listrik di Indonesia. Seperti dikutip dari Bloomberg, “Kami ingin ekosistem mobil listrik yang besar di Indonesia,” tegas Pak Jokowi. Makanya ia berharap supaya Tesla bukan cuma mengambil bahan pembuat baterai.
Namun Jokowi juga menegaskan bahwa harapan perakitan kendaraan dengan teknologi elektrifikasi bukan hanya ia lontarkan untuk Tesla. Beliau berharap Ford, Toyota, Suzuki juga bersedia untuk merakit kendaraanya di tanah air. Saat ini, baru dua produsen raksasa yang menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor mobil listrik, Hyundai dengan Ioniq5 dan Wuling Air ev.
Dikabarkan beberapa waktu lalu bahwa perusahaan bentukan Elon Musk tersebut akan memborong nikel senilai US $5 milyar. Meski belum ada kepastian apakah jadi atau tidak. “Kami tidak ingin terburu-buru tanpa hasil. Perlu komunikasi yang intensif sebelum ada hasilnya,” kata mantan Gubernur DKI itu. Seperti diketahui, Indonesia adalah ‘sarangnya’ seperempat cadangan nikel dunia.
Deretan Produk
Tesla telah memproduksi mobil listrik sejak lama. Produk pertamanya adalah Roadster berbasis mobil Lotus. Seiring berjalannya waktu, mereka membuat Model S yang membuat pabrikan besar keringat dingin dengan kemampuan dan performa yang diusung sedan mewah itu. Salah satunya adalah gebrakan kemampuan bergerak (hampir) otonomus.
Produk kedua disebut Model 3. Masih berbentuk sedan dengan dimensi lebih kecil dan harga lebih murah. Anda bisa menemukan mobil ini di jalanan Indonesia setelah Prestige Motor menjadi penyalur Tesla di Indonesia. Harga Model 3 di negara ini memang tidak murah-murah amat, tapi secara mengejutkan penerimaan pasar cukup baik.
Selanjutnya ada crossover Model X. Digadang sebagai SUV pertama dari Tesla dengan kemampuan yang tidak kalah jempolan. Salah satu ciri khasnya adalah pintu belakang model gull wing yang praktis.
Terakhir, ada Model Y. Crossover yang lebih kecil dari Model X. Meski lebih kecil dan murah, Tapi sekali lagi, performa dan fiturnya patut diacungi jempol. Saat ini, Tesla juga sedang mengembangkan Roadster baru, truk dan kendaraan pickup yang sudah diperkenalkan beberapa tahun lalu. Tapi masih dalam pengembangan. Lama sekali.
Nah, itulah, deretan produk Tesla. S,3,X,Y saat ini masih jadi tolak ukur pabrikan kendaraan listrik lain yang ingin bikin mobil. Penjualan mereka juga luar biasa di pasar Amerika dan Eropa.