Setelah perkenalan secara daring, BMW iX2, versi EV perdana di keluarga X2 akhirnya tampil ke hadapan publik di JMS 2023. Agak berbeda karena mobil ini justru hadir pertama kali di Jepang. Bukan di Eropa. Mobil ini akan dijual di Jepang segera, dengan konfigurasi setir kanan, tentunya.
BMW iX2 di JMS 2023 menggunakan trim xDrive30. Artinya, semua rodanya bekerja untuk menggerakkan mobil (AWD). Hal ini dimungkinkan berkat penggunaan dua motor listrik. Versi yang lebih murah, dengan trim bernama eDrive20, dengan satu motor penggerak roda depan akan hadir mulai musim panas tahun depan. Sekitar Juli atau Agustus 2024. Dan kami rasa, untuk Indonesia, varian terakhir ini yang paling mungkin akan dipasarkan.
Jujur, coupe jangkung ini memang terlihat kecil. Bahkan saat kami lihat langsung sekalipun. Tapi menurut spesifikasi, panjangnya 4.554 mm, lebar 1.845 mm dan tinggi 1.560 mm. Ini angka yang sebetulnya mendekati ukuran BMW X3 generasi pertama. Panjangnya hanya 10 mm lebih pendek. Atau 20 mm lebih panjang X2 dari sebelumnya.
Saat duduk di dalamnya, Anda akan merasakan mobil ini memang lebar. Ruang bahu terasa lega. Dan agak mengejutkan, ruang kepala belakang ternyata cukup. Tidak istimewa tapi cukup lega. Ruang kaki jelas terasa luas, serta gasinya punya daya tampung 525 liter. Sistem operasi infotainment, kini menggunakan BMW OS 9, dengan kemampuan konektivitas serta desain user interface terkini. Seperti model BMW lain, tentunya iX2 juga dibekali dengan layar lengkung (curved display) yang enak dilihat.
BMW menyediakan fitur ConnectedDrive yang isinya berbagai fitur tambahan untuk dinikmati, dengan beberapa syarat dan ketentuan. Salah satu contohnya adalah BMW Digital Premium. Dengan fitur ini, Anda bisa melakukan streaming video melalui aplikasi yang biasa tersedia seperti Youtube.
Laris Manis
Sebagai platform, seperti pada BMW elektrik lainnya, iX2 berbagi basis dengan versi bermesin pembakaran internal. Menggunakan platform UKL2. Ini sebetulnya platform untuk mobil gerak roda depan, namun mampu mendukung sistem AWD. Pada iX2 xDrive30, motor listriknya mampu menghasilkan 313 hp. Baterai 64,7 kWh mampu menggerakkan mobil hingga 449 km.
Pabrikan Jerman ini mengatakan, pengisian ulang baterainya akan sangat efisien. Disebabkan iX2 dibekali sistem charging yang memiliki kemampuan untuk mengolah listrik yang masuk dengan optimal. Terutama saat menggunakan itu charger biasa di rumah, atau listrik yang ditangkap oleh panel surya.
Tidak kalah menarik adalah, meski di Indonesia X2 dijual dalam batasan kuota tertentu, tapi secara global mobil ini ternyata cukup sukses. Generasi pertamanya terjual lebih dari 380.000 unit. Tidak heran BMW ‘sayang’ pada model ini. Kita tunggu kehadirannya di Indonesia.