Konotasi BMW klasik yang sukses biasanya tertuju pada BMW 2002, padahal jika ditelaah lebih mendalam, maka tak hanya 2002 yang menjadi kunci kesuksesan laju bisnis BMW. Produk Neue Klasse atau New Class memiliki peran penting dalam menyelamatkan hidup BMW. Mobil ini juga mendorong nama BMW untuk memiliki semangat masa depan.
Suksesnya Neue Klasse membuat BMW terhindar dari ambang kebangkrutan dan kini BMW Group memperlihatkan sebuah sosok kendaraan untuk masa depan yang terinpirasi dari Neue Klasse yang legendaris itu. Namanya adalah BMW Vision Neue Klasse. Saloon ini menggabungkan kemampuan BMW dalam berinovasi dalam aspek elektrifikasi dan digitalisasi.
“Melalui kendaraan ini, kami akan berada dua langkah lebih maju dari masa depan. Neue Klasse nantinya akan membawa tren mobilitas dekade selanjutnya di tahun 2025 dan mengantar BMW menuju era baru,” jelas Oliver Zipse, Chairman of the Board of Management BMW AG.
Tanpa disertai banyak garis tegas
Kendaraan ini tampil pertama kali di event IAA Mobility 2023 International Motor Show, Munich, Jerman, dengan memperlihatkan bahasa desain yang murni, tanpa banyak memiliki garis-garis tegas di bodinya. Namun, dua hal terpenting dari setiap produk BMW, yaitu ‘kidney grille’ dan Hofmeister kink, mustahil ditanggalkan.
Untuk interiornya, adanya teknologi BMW iDrive generasi terkini memungkinkan pengguna kendaraan mendapat pengalaman dunia nyata dan virtual secara unik. Selain itu, teknologi penggerak BMW eDrive generasi keenam digunakan untuk mengurangi jejak karbon selama Neue Klasse digunakan oleh pemiliknya.
Modelnya terlihat modern dan progresif
Eksterior BMW ini memiliki elemen desain elegan dan tak lekang oleh zaman. Berkat arsitektur kendaraan elektrifikasi, maka BMW memiliki keleluasaan yang amat baik dalam merancang interiornya. “Desain bodinya memang masih memiliki DNA kuat sebuah produk BMW. Modelnya begitu modern dan progresif, kami seolah seperti melewati satu generasi kendaraan,” ujar Adrian van Hooydonk, Head of BMW Group Design.
“Neue Klasse ini memperlihatkan lompatan teknologi yang BMW lakukan demi mencapai tingkatan EfficientDynamics yang lebih tinggi, melalui jarak tempuh yang 30 persen lebih jauh, masa pengisian daya 30 persen lebih cepat, serta tingkat efisiensi 25 persen lebih baik,” kata Frank Weber, salah satu anggota Board of Management BMW AG, bagian pengembangan produk.